sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Telah amankan 220 juta dosis, Kemenkes targetkan 2,3 juta suntikan/hari

Indonesia diperkirakan mendapatkan kurang lebih 54,6 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Kamis, 02 Sep 2021 11:50 WIB
Telah amankan 220 juta dosis, Kemenkes targetkan 2,3 juta suntikan/hari

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer tiba di Indonesia dalam bentuk jadi pada Kamis (2/9) pagi. Kedatangan tahap ke-47 di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten ini, menambah ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia. Kini, Indonesia telah mengamankan sekitar 220 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi maupun bahan baku atau bulk.

“Jumlah persisnya adalah 1.195.340 dosis vaksin. Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak yang membuat kedatangan vaksin ini dapat terlaksana dengan baik,” ujar Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono dalam keterangan pers virtual, Kamis (2/9).

Indonesia diperkirakan mendapatkan kurang lebih 54,6 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer. Sebelumnya, Indonesia sudah menerima sekitar 1,5 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer. Saat ini, merupakan kedatangan kedua vaksin Covid-19 Pfizer.

Untuk itu, laju kecepatan vaksinasi Covid-19 bakal terus ditingkatkan. Apalagi, sebanyak 43 juta dosis vaksin Covid-19 telah diterima Indonesia selama Agustus 2021. Maka, pemerintah bakal menargetkan 2,3 juta dosis per hari dalam program vaksinasi pemerintah.  

“Laju suntikan sudah ditingkatkan menjadi 10 juta (dosis) per-10 hari sejak Agustus,” ucapnya.

Sebelumnya disebutkan total penyuntikan vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 100 juta dosis. Capaian tersebut merupakan kombinasi dari total dosis pertama, vaksinasi dosis kedua, dan vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan (nakes) atau booster. 

Rinciannya, 63,49 juta untuk penyuntikan dosis pertama, 36,05 juta dosis kedua, serta 645.532 dosis ketiga. Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penyuntikan dosis pertama dan kedua nakes sudah mencapai 100%. 

Di sisi lain, penyuntikan dosis pertama untuk petugas publik sudah melampaui target. Dosis pertama untuk masyarakat umum sudah mencapai 31 juta. Lalu, penyuntikan dosis pertama kepada remaja masih sebesar 2,6 juta.

Sponsored

Sementara itu, penyuntikan dosis pertama dalam program vaksinasi Gotong Royong telah mencapai 870.000.

"Yang menjadi pekerjaan rumah (PR) kita adalah lansia karena baru 5,3 juta atau 24,5% dari sasaran 21,5 juta untuk mendapatkan dosis pertama," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/9).

Berita Lainnya
×
tekid