sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemensos pasang palet di posko pengungsian korban gempa Cianjur

Jika memenuhi syarat, para korban gempa akan didaftarkan sebagai penerima bansos PKH, BPNT, ATENSI, BPJS BI, dan lainnya.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Rabu, 07 Des 2022 06:23 WIB
Kemensos pasang palet di posko pengungsian korban gempa Cianjur

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, meminta pemasangan palet atau papan kayu di sekitar tenda pengungsian korban gempa M5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Permintaan itu menindaklanjuti aspirasi para warga.

"Untuk meningkatkan kenyamanan para pengungsi selama tinggal di tenda pengungsian, saya minta dipasang palet di posko-posko pengungsi," katanya.

"Jadi, bila hujan tiba, kini pengungsi tidak lagi basah rembes air. Tidur lebih nyaman," imbuh dia, melansir situs web Kementerian Sosial (Kemensos).

Kemensos pun menindaklanjutinya. Setidaknya sudah sekitar 4.500 palet dipasang di posko-posko pengungsian

Ini terlihat seperti di Posko Lapangan Jagaraksa, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kecamatan Cianjur. Palet disediakan tiga unit pengelola teknis (UPT) Kemensos, yakni Sentra Handayani Jakarta, Sentra Kartini Temanggung, dan Sentra Terpadu Soeharso Surakarta.

Kepala Sentra Kartini Temanggung, Rachmat Koesnadi, menerangkan, palet menjadi konektor dari tenda pengungsian ke dapur umum, MCK, tempat ibadah, tempat LDP, tenda logistik, dan kebutuhan-kebutuhan lain. Palet bermanfaat untuk penyimpanan bantuan-bantuan logistik di posko. 

"Palet melindungi bantuan logistik dari kelembapan agar tidak mudah rusak dan berjamur saat hujan," ujarnya. Selain itu, Kemensos berencana melengkapi masing-masing posko pengungsian dengan kipas angin dan kotak sampah. 

Kemudian, memberikan berbagai bantuan penunjang kepada kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas. Dicontohkannya dengan Kevin Arpa, yang tidak bisa lagi menggunakan kereta dorongnya (stroller) lantaran rusak akibat gempa.

Sponsored

"Untuk penyandang disabilitas pula, kami akan menyerahkan alat bantu disabilitas dan juga toilet portabel," ucap Kepala Sentra Margo Laras Pati Kemensos, Iwa Jiwaningsih.

Kemensos pun membuka kesempatan bagi penyintas gempa untuk mendapatkan berbagai bantuan sosial (bansos), seperti PKH, BPNT, ATENSI, BPJS PBI, dan lainnya jika memenuhi syarat. 

Sejauh ini, Kemensos telah menerjunkan 141 personel layanan dukungan psikososial (LDP)  guna membantu memulihkan trauma para korban gempa. Lalu, mendirikan sekolah darurat di Lapangan Desa Ciputri. 

Selanjutnya, mengoperasikan 21 dapur umum, yang memasok 86.646 makanan siap santap. Sebanyak 568 personel relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) aktif bekerja di sana.

Berikutnya, menyediakan air bersih dengan melakukan pengeboran di Lapangan Jagaraksa, Kecamatan Warung Kondang, dan Lapangan Cariu Mangunkerta, Kecamatan Cugenang. Setelah 7 hari bekerja, tim berhasil memasok air bersih hingga 10.000 liter untuk kebutuhan sekitar 550 pengungsi dan 100 petugas gabungan.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid