Kepercayaan masyarakat terhadap polisi di daerah tinggi

Lembaga riset Markplus Insight merilis tingkat kepercayaan masyarakat di daerah terhadap kinerja Polri, mencapai angka 90%. Menunjukkan sangat baiknya hubungan antara polisi dan masyarakat.

Survei tersebut melibatkan 29.250 responden acak yang berada di 34 polda dan 461 polres.

Chairman Markplus Insight Hermawan Kertajaya, mengatakan, peringkat tiga besar kepolisian resor (polres) yang mendapat kepercayaan masyarakat ialah, Polres Talaud di Sulawesi Utara serta Polres Ende dan Polres Sikka di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sementara itu, tiga besar polres di Pulau Jawa yang mendapat indeks kepuasan tertinggi ialah Polres Pasuruan Kota, Polres Mojokerto, dan Polres Tuban.

"Ada 110 polres dan satu polda yang indeks kepuasannya di atas 90%, mayoritas di luar Pulau jawa. Untuk indeks kepercayaan, ada 191 polda dan enam polda yang di atas 90% juga mayoritas di luar Jawa," kata Hermawan di Mabes Polri, Jakarta, pada Kamis (7/1).

Survei tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Computer Assisted Telephone Interviewing (CATI), dan Computer Assisted Personal Interviewing  (CAPI). Oleh karena itu, margin error pada survei ini terlampau kecil, yakni sebesar 0.057%.

Responden dalam survei ini berusia 21 sampai 25 tahun. Didominasi dengan level pendidikan SMA. Ia pun memastikan, responden yang dipilih tidak berasal dari keluarga Polri.

Terdapat empat poin yang mendasari penilaian terhadap Polri, yakni kultur, penanganan isu terkini, dan manajemen media. Kemudian, responden diajukan skala penilaian mulai dari satu sampai enam. Hasilnya, mayoritas responden memberi penilaian 4.

"Ternyata memang hasilnya tingkat kepercayaan publik lebih tinggi. Jadi survei ini sangat berguna sebagai masukan internal Polri," ucap Hermawan.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengatakan survei tersebut dilakukan untuk menjadi bahan acuan agar dapat meningkatkan kinerja Polri.

"Kami jadi termotivasi dengan survei ini bahwa Polri sekarang sudah melek media," ujar Iqbal.