sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kiat mencegah peretasan email perusahaan

Polri menyediakan layanan konsultasi mencegah peretasan email perusahaan.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Selasa, 08 Sep 2020 10:52 WIB
Kiat mencegah peretasan email perusahaan

Bareskrim Polri menyediakan layanan konsultasi sebagai upaya mencegah peretasan email perusahaan yang kerap terjadi belakangan. Konsultasi itu akan disediakan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk seluruh perusahaan.

"Terkait pencegahan peretasan Email, masyarakat juga bisa melakukan konsultasi dengan jajaran Direktorat Siber Bareskrim Polri," ucap Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Listyo Sigit melalui keterangan resminya, Selasa (8/9).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bareskrim berhasil membongkar sindikat Internasional Indonesia-Nigeria pelaku penipuan bermodus meretas email perusahaan Althea Italy S.p.a. Perusahaan itu pun merugi puluhan miliar atas pembelian ventilator Covid-19.

Modus meretas email untuk mendapatkan keuntungan memang menjadi tren kejahatan internasional yang marak seiring perkembangan teknologi. Oleh karenanya, Sigit berharap perusahaan-perusahaan melakukan peningkatan kewaspadaan keamanan.

"Setidaknya ada sembilan langkah yang perlu dilakukan masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya peretasan email," kata Sigit.

Adapun sembilan langkah yang bisa mencegah peretasan email terjadi, yakni;

1. Lengkapi pemeriksaan keamanan akun email secara rutin di pemeriksaan keamanan. Kemudian dapat menambahkan nomor ponsel dan alamat email pemulihan akun, serta mengaktifkan verifikasi dua langkah (two step verification). Tambahkan juga perintah ponsel, pasang Google Authenticator (apabila email Gmail), menyiapkan nomor ponsel cadangan, dan menyiapkan rangkaian kode cadangan.

2. Membuat kata sandi yang rumit agar menjaga akun tetap aman. Gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun agar apabila ada satu akun yang terjadi peretasan, akun lain tidak mengalami peretasan. Sebaiknya gunakan kata sandi yang dapat diingat dengan baik dan tidak membagikan akun kepada pihak lain, misalnya melakukan jual-beli akun dan sebagainya. 

Sponsored

3. Jangan mudah tergoda terhadap situs maupun email yang menjanjikan sesuatu, misalnya gim gratis atau iPhone gratis. Waspadai penipuan yang mengatasnamakan Google yang bisa berdampak menjadi peretasan. Jika ragu dengan situs tersebut, sebaiknya tidak memasukkan identitas diri. Jika ada alamat Gmail yang melakukan penipuan, dapat melaporkannya melalui halaman yang disediakan oleh google. Juga dapat menambahkan ekstensi yang memberikan peringatan terhadap kata sandi yang Anda gunakan, seperti Password Alert.

4. Lakukan pemindaian secara berkala pada perangkat yang kita gunakan, untuk menghindari virus maupun malware yang dapat mendeteksi kata sandi yang kita gunakan. Jika Anda menggunakan Chrome, dapat mengikuti langkah membersihkan Chrome dari perangkat lunak perusak dan memindai komputer dengan alat pembersih Chrome. Perbarui juga aplikasi browser dan antivirus secara berkala agar tetap terbarui dan menghindari peretasan. 

5. Periksa aktivitas akun terakhir untuk melihat apakah ada tindakan yang mencurigakan dalam akun kita. Hapus juga perangkat yang tidak pernah kita gunakan dalam akun dengan memutus akses. Hapus juga akses akun terhadap aplikasi yang tidak terpercaya. Lihat juga aktivitas akun terakhir, dan pastikan akun itu kita yang menguasai.

6. Selalu keluar dari akun dan hapus formulir, sandi, cache, dan cookie secara berkala dalam browser, khususnya apabila kita menggunakan perangkat publik (yang diakses bukan hanya oleh kita). 

7. Selalu setel kunci layar perangkat, agar jika sewaktu-waktu ada pihak yang tidak bertanggung jawab menggunakan perangkat kita, mereka tidak langsung memiliki akses ke akun Google kita. Aktifkan juga pengelola perangkat Android agar kita tetap dapat menghapus, menderingkan, dan mengunci perangkat ketika perangkat kita hilang.

8. Batalkan segera apabila ada seseorang yang mencoba meretas akun kita dan kita menerima email bahwa ada seseorang yang meminta untuk melakukan penyetelan kata sandi. Pastikan juga verifikasi dua langkah selalu diaktifkan dengan baik.

9. Langsung ganti kata sandi dan lakukan pemeriksaan keamanan apabila kita mencurigai ada orang yang menyusupi akun. Untuk mempelajari bagaimana tanda-tanda seseorang menyusupi akun Anda,  Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah tetap waspada agar akun Anda tetap aman.
 

Berita Lainnya
×
tekid