sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Laporkan Ferdinand Hutahaean ke polisi, Ketua KNPI: Kami tak benci pribadinya

Ketua GP Ansor Luqman Hakim pun mendukung pelaporan Ferdinand Hutahaean.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Selasa, 11 Jan 2022 13:40 WIB
Laporkan Ferdinand Hutahaean ke polisi, Ketua KNPI: Kami tak benci pribadinya

Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mendukung sikap aparat penegak hukum menetapkan Ferdinand Hutahaean sebagai tersangka ujaran kebencian. KNPI meminta aparat penegak hukum tegas, adil, dan tidak diskriminatif terhadap siapapun yang melanggar hukum. Apalagi, menindak siapapun yang mengancam persatuan nasional

"Terkait penetapan tersangka Saudara Ferdinand Hutahaean, KNPI tidak benci kepada pribadi Saudara Ferdinand Hutahaean, tetapi tidak setuju dan menolak perilakunya yang bisa membahayakan persatuan nasional," ucapnya dalam keterangan resminya, Selasa (11/1).

Diketahui, Haris Pertama merupakan pelapor Ferdinand Hutahaean ke Bareskrim Polri pada Rabu (5/1). KNPI, kata dia, menolak sikap dan perilaku yang berpotensi membangkitkan permusuhan antarkelompok dan golongan. 

"Kasus Saudara Ferdinand Hutahaean menjadi pelajaran bagi seluruh anak bangsa untuk bersikap dan berperilaku yang bijaksana dan dewasa serta sesuai dengan semangat Persatuan Nasional yang Bhinneka Tunggal Ika," tutur Haris.

Sebelumnya, Ketua GP Ansor Luqman Hakim, mendukung pelaporan Ferdinand Hutahaean dan meminta agar kepolisian menindak tegas eks politisi Partai Demokrat terkait cuitan kontroversial di media sosial.

"Dengan adanya pihak yang melaporkan cuitan Ferdinand ke Polisi, saya berharap polisi bertindak tegas dengan memproses kasus ini sampai tuntas," kata Lukman dalam keterangannya, Jumat (7/1).

Menurutnya, cuitan kontroversial Ferdinand Hutahaean yang berbunyi: Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela..., tidak sama dengan kalimat Gus Dur yang pernah menyatakan: Tuhan Tidak Perlu Dibela. 

Kata dia, Gus Dur sama sekali tidak menghakimi bahwa Tuhan yang diyakini seseorang keadaannya lemah harus dibela. Gus Dur justru menegaskan, Tuhan tidak perlu dibela karena Tuhan Maha Kuat dan Kuasa.

Sponsored

Bagi Lukman, cuitan Ferdinand itu dapat dikategorikan sebagai serangan penghinaan dan penistaan terhadap agama tertentu yang berpotensi menimbulkan keonaran dan permusuhan bernuansa agama, serta mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Sangat jauh berbeda antara cuitan Ferdinand dengan perkataan Gus Dur. Dan karenanya, janganlah disamakan antar keduanya!." tutur Wakil Sekjend DPP PKB ini.

Berita Lainnya
×
tekid