sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Masyarik didesak meminta maaf kepada jemaah haji Indonesia

Kahfi mengapresisasi Pemerintah Indonesia yang telah meminta maaf kepada jemaah haji.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Sabtu, 01 Jul 2023 15:42 WIB
Masyarik didesak meminta maaf kepada jemaah haji Indonesia

Masyarik yang bekerja sama dengan Kementerian Agama RI didesak menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah haji Indonesia. Desakan itu muncul karena ada sejumlah insiden dan kejadian keterlambatan penjemputan di Muzdalifah dan keterlambatan makanan katering.

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi menyatakan, dari hasil evaluasi memang ada beberapa titik yang mengalami hambatan dalam pelayanan jemaah Haji. Ia meminta masyarik 
meningkatkan tanggung jawab terhadap pelayanan sesuai ikatan kontrak dengan Kemenag.

"Mereka (masyarik) harus melayani jemaah haji dan juga tentu harus menjaga kemuliaan Pemerintah Arab Saudi," ujar Kahfi di Arab Saudi disitat dari laman DPR, Sabtu (1/7).

Kahfi mengapresisasi Pemerintah Indonesia yang telah meminta maaf kepada jemaah haji. Akan tetapi, kata dia, seharusnya masyarik yang terlebih dulu menyampaikan permintaan maaf kepada jemaah haji Indonesia atas layanan yang diberikan.

Sponsored

"Kita juga akan meminta Pemerintah Indonesia sebagai penyelenggara haji melakukan koordinasi dan evaluasi bersama Pemerintah Arab Saudi, dengan harapan penyelenggaraan haji kedepan jadi lebih baik," tukas Kahfi.

Politikus Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta ada evaluasi masyarik yang tidak memenuhi kewajiban pelayanan haji Indonesia. 

"Kita minta agar syarikah-syarikah yang merekrut para masyarik, harus memberikan semacam sanksi. Paling tidak, mungkin tahun-tahun ke depan mereka tidak akan lagi digunakan sebagai salah satu masyarik yang bekerjasama dengan kita," terang Kahfi.

Berita Lainnya
×
tekid