sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menhub: Pembangunan infrastruktur dorong lancarnya mudik

Mudik pada tahun ini, menjadi pembuktian dari kegunaan pembangunan infrastruktur di dalam negeri.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 04 Jun 2019 19:21 WIB
Menhub: Pembangunan infrastruktur dorong lancarnya mudik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan kegiatan mudik paling masif pada tahun ini ditunjukkan dalam moda transportasi kereta api dan kapal penyeberangan.

Kereta api berhasil mencapai peningkatan sebesar 7% dengan mengangkut 1,8 juta penumpang. Sedangkan kapal penyeberangan mengalami kenaikan dengan 1,6 juta penumpang.

Menhub menilai pembangunan infrastuktur berperan besar dalam mendorong kelancaran arus mudik Lebaran 2019.

"Apa yang pemerintah sudah lakukan dalam beberapa tahun ini dengan sejumlah pembangunan infrastruktur secara sistematis itu sangat berguna bagi konektivitas masyarakat," jelasnya dalam konferensi pers di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (4/6).

Mudik pada tahun ini, lanjutnya, menjadi pembuktian dari kegunaan pembangunan infrastruktur di dalam negeri.

Menhub Budi mengharapkan bahwa arus mudik pada hari ini tidak lagi bergejolak seperti beberapa hari ke belakang.

"Kami harapkan hari ini tidak begitu signifikan, ditandai dengan contraflow yang ditiadakan dan juga rekayasa yang relatif terbatas," tuturnya.

Angka kecelakaan menurun

Sponsored

Menurut data Korps Lalu Lintas, angka kecelakaan pada Mudik 2019 menurun sebesar 60%. Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menuturkan, penurunan mencapai 88%.

"Hingga H-2, jumlah kecelakaan turun 60% dari 2019 atau turun 459 kejadian," jelas Budi.

Pada 2018, kecelakaan berjumlah 831 kejadian sedangkan pada 2019 sejauh ini hanya ada 336 kejadian.

"Itu juga dapat tercapai karena kami melakukan pembatasan terhadap truk, ada sistem satu arah (one way), contraflow, dan pengalihan pengguna sepeda motor melalui Jalur Pantura," kata dia.

Penurunan penumpang di jalur udara

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah mengatakan, penumpang pesawat udara mengalami penurunan pada periode Mudik 2019.

Berdasarkan data Kemenhub, dari 36 bandara yang dipantau dari H-7 hingga H-2, terjadi penurunan sebesar 28,5% dibandingkan periode yang sama pada 2018.

"Berdasarkan data hingga Selasa pukul 06.00, penumpang angkutan udara turun 28,5%," jelas Kristi.

Pada 2018, jumlah penumpang pesawat yang diangkut selama H-7 hingga H-2 merupakan 2.072.836 penumpang dan turun menjadi 1.482.587 penumpang pada 2019.

Menhub mengatakan, kemungkinan penurunan terjadi tidak hanya karena kenaikan harga tiket pesawat, namun juga karena ada pengalihan fokus ke moda transportasi darat dan laut.

"Kemenhub memang sengaja menyusun strategi agar transportasi laut meningkat dan lebih digemari, mungkin itu jadi salah satu alasan kenapa penumpang pesawat menurun," ungkapnya.

Berita Lainnya
×
tekid