sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menkominfo yakin DEWG G20 akan perkuat konektivitas pada pascapandemi

Johnny mendorong pertukaran pandangan atas berbagai praktik keamanan digital.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Selasa, 17 Mei 2022 18:38 WIB
Menkominfo yakin DEWG G20 akan perkuat konektivitas pada pascapandemi

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyebut pemulihan pascapandemi Covid-19 menjadi agenda bersama para negara anggota G20. Dalam Presidensi G20 Indonesia 2022, tema itu juga mewarnai agenda pembahasan Digital Economy Working Group (DEWG) dengan salah satu pembahasan mengenai konektivitas digital.

"Selama fase darurat pandemi Covid-19, kita lebih kuat bersama. Para anggota G20 saat ini terus bekerja untuk membangun kembali, menyalakan semangat untuk pulih bersama dengan lebih baik lagi," ujar Johnny dalam keterangan pers, Selasa (17/5).

Menteri Johnny berharap, pembahasan Rancangan Deklarasi Menteri Digital atau Paket Bali menjadi salah satu tonggak dan hasil nyata dalam pemulihan pascapandemi Covid-19. Dia meyakini pembahasan dalam sidang kedua DEWG G20 kali ini akan menghasilkan rekomendasi yang sesuai untuk memperkuat konektivitas untuk pemulihan pascapandemi Covid-19.

"Melalui pertukaran pandangan tentang bagaimana teknologi digital digunakan di berbagai sektor industri, mengarah pada pemahaman bersama konektivitas digital yang berpusat pada manusia, di mana kami menuju transformasi digital yang lebih inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan," ujarnya.

Johnny mendorong pertukaran pandangan atas berbagai praktik keamanan digital yang telah diimplementasikan selama ini, agar transformasi digital di setiap negara dapat berlangsung dengan baik. Lebih dari itu, Menkominfo mengajak kolaborasi untuk menciptakan pembelajaran bersama.

"Kami juga akan berusaha untuk bertukar pandangan tentang praktik keamanan digital yang ada sebagai faktor utama untuk mendukung keberlanjutan bisnis, memungkinkan bussiness matchmaking dalam Digital Innovation Network G20, dan menunjukkan tonggak transformasi digital masing-masing negara, serta memfasilitasi pembelajaran bersama dan kolaborasi antar anggota G20, melalui Digital Transformation Expo," ungkapnya.

Melalui proses diskusi, pembahasan, dan saling bertukar praktik terbaik, Menteri Johnny menyatakan akan mampu menghadapi tantangan dinamika ekonomi digital dan mendorong pemajuan transformasi digital global.

"Saya percaya bahwa pertemuan ke-2 ini akan menghasilkan hasil yang substantif, yang akan berkontribusi pada tujuan untuk mengatasi berbagai tantangan terkait ekonomi digital, serta mendorong penggunaan teknologi digital secara damai, inovatif, dan kooperatif untuk memajukan transformasi digital secara global," kata Johnny.

Sponsored

Dalam pembukaan Sidang Kedua DEWG G20, Menteri Johnny didampingi seluruh pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Kominfo. Sementara sidang dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo yang juga menjadi Chair DEWG Mira Tayyiba serta Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Kebijakan Digital dan SDM yang menjadi Alternate Chair DEWG Dedy Permadi.

Delegasi dari 15 negara anggota G20 hadir secara langsung di Yogyakarta. Para delegasi tersebut berasal dari Amerika Serikat, Argentina, Australia, Brazil, Prancis, Jerman, Inggris, India. Kemudian, Italia, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Turki, dan Uni Eropa. Sedangkan delegasi lima negara hadir secara daring, yaitu Kanada, China, Meksiko, Afrika Selatan, dan Rusia. 

Hadir pula delegasi undangan dari dari Singapura dan Kamboja serta perwakilan International Telecommunications Union (ITU) dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid