sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mensos resmikan Sentra Kreasi Atensi Paramita Mataram

SKA Paramita sendiri adalah pusat pengembangan kewirausahaan dan vokasional, serta media promosi.

Natasya
Natasya Jumat, 15 Okt 2021 13:28 WIB
Mensos resmikan Sentra Kreasi Atensi Paramita Mataram

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini resmi membuka Sentra Kreasi ATENSI (SKA) Paramita Mataram, pada Kamis (14/10) kemarin. Risma berpesan kepada anak-anak untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam meningkatkan nilai tambah produk yang ditampilkan di SKA.

"Jadi, kalian di sini tidak hanya bisa membuat karya sekedar bisa, tetapi bagaimana karya itu bisa memiliki nilai tambah sehingga memiliki daya jual yang tinggi," kata Risma.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos), saat meninjau sebuah workshop, Risma memberikan contoh kepada anak-anak cara membuat besi tempat pot bunga dengan  lebih presisi dan rapih. 

Politikus PDIP itu menyebut, dengan begitu semakin berkualitas produk, maka akan semakin dilirik oleh berbagai kalangan dengan harga yang lebih tinggi.

SKA Paramita sendiri adalah pusat pengembangan kewirausahaan dan vokasional, serta media promosi hasil karya penerima manfaat dalam satu kawasan. 

Sentra Paramita juga akan menjadi kawasan pemberdayaan dalam menciptakan bibit-bibit wirausaha mandiri di Kota Mataram dan sekitarnya.

Di SKA Paramita ini warga dapat mengunjungi berbagai gerai, seperti kuliner dan Parama Coffee, laundry, toko klontong, pusat kerajinan tangan dan Pojok Baca yang bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional. 

Selain itu, ditempat ini juga terdapat workshop sebagai tempat pelatihan dan terapi bagi para penerima manfaat, seperti budidaya jamur tiam, budidaya ikan, budidaya Lebah Klanceng, keterampilan las produksi, pertukangan kayu, dan keterampilan kecantikan.

Sponsored

Asistensi rehabilitasi Sosial (ATENSI) memberikan bantuan dukungan senilai Rp826.622.700 yang diserahkan kepada 462 penerima manfaat, seperti anak yatim piatu, penyandang disabilitas, dan lanjut usia (lansia) yang berada di kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Utara, dan Kabupaten Lombok Barat.

Bantuan berupa dukungan tersebut seperti tabungan anak yatim, piatu dan yatim piatu, kebutuhan dasar dan nutrisi serta bantuan kewirausahaan.

Salah satu penerima manfaat, Azra Ferista Olivia, mengungkapkan, bahwa ia merasa bersyukur karena mendapatkan perhatian dari pemerintah.

"Bapak bilang gini: jangan pernah takut untuk maju jadi yang lebih baik. semua sayang via, jangan pernah berfikir cita-cita terputus sampai disini," ucap Azra. 

Dalam kesempatan itu, Mensos Risma hadir bersama dengan Anggota Komisi VIII DPR RI, Staf Khusus Menteri Sosial, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Sosial, DPD RI, Bupati Lombok Barat, Kepala Perpustakaan Nasional dan Kepala Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan Provinsi NTB.

Berita Lainnya
×
tekid