Milad ke-56, IKA UII diharapkan dapat jaga keutuhan umat

Ikatan Keluarga Alumni UII (IKA UII) merayakan milad ke-56 tahun ini. Perayaan dilangsungkan dengan halalbihalal yang dihadiri secara langsung oleh lebih dari 500 alumni dari berbagai daerah di The Oval Plaza, Mall Epicentrum Walk Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (26/5). 

Ketua Umum DPP IKA UII Muhammad Syarifuddin mengharapan, para alumni UII mampu hadir sebagai problem solver bagi setiap persoalan bangsa. Bahkan dapat turut andil dalam merawat keharmonisan masyarakat dan dalam menjaga keutuhan umat.

"Saling membantu dalam kebaikan, serta berkolaborasi untuk membangun Indonesia yang lebih baik," katanya dalam kata sambutan, Jumat (26/5).

Sekretaris Jenderal IKA UII Ari Yusuf Amir menyampaikan, perayaan ini mengusung tema bertajuk “Brotherhood Till Jannah”. Bukan tanpa alasan, tema ini mengacu pada persaudaraan yang kuat dan abadi di antara para alumni. 

Baginya, dapat menimbulkan harapan persaudaraan yang dibangun dalam wadah IKA UII bukanlah persaudaraan yang pragmatis atau hanya berada pada kepentingan temporer namun dapat berlanjut.

Ia mengatakan, memasuki usia 56 bagi sebuah organisasi adalah capaian eksistensial yang tidak mudah. Berhasil menunjukkan bahwa IKA UII dapat menjaga soliditas dan kohesivitas antar alumni secara istiqomah.

Soliditas pun kian nampak melalui pelembagaan entitas IKA UII di daerah, baik dalam tingkat provinsi, kabupaten, dan IKA Prodi, bahkan luar negeri. Lebih dari itu saat ini IKA UII memiliki Lembaga Bantuan Hukum (LBH) IKA UII yang akan terus berkembang ke daerah-daerah serta berbagai entitas lain yang bernaung dibawah organisasi IKA UII.

Tidak ketinggalan, Ketua Dewan Penasihat IKA UII Mohammad Mahfud MD mengatakan, di tengah tahun politik ini, alumnus UII boleh memilih secara bebas dan dianggap baik sesuai dengan aspirasi. Tidak perlu bermusuhan hanya karena beda pilihan. 

"Pilihlah pemimpin yang kita yakini baik. Untuk itu, siapapun yang terpilih harus kita dukung dan yang kalah harus tunduk pada keputusan yang menang," ujarnya.

Ia mengutip sebuah ungkapan 'mencintai tanah air itu sebagian dari iman' sebagai ajakan untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia serta lancarkan pemilu tahun ini.

Sejalan dengan komitmen Alumni UII pada aksi sosial kepada masyarakat, sinergi antar alumnus UII telah banyak menumbuhkan rasa empati bagi para alumnus terhadap masyarakat sekitar. 

Untuk itu, sejak 2020 hingga saat ini, komitmen IKA UII ditunjukan pada aksi sosial yang semakin rutin digelar sebagai program reguler “IKA UII Peduli” baik di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) maupun Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) hingga Dewan Pimpinan Daerah (DPD). 

Berbagai aksi sosial yang dilakukan seperti Peduli Covid-19, Peduli Korban Banjir, Peduli Korban Gempa, Peduli Dhuafa, Peduli Anak Yatim di Bulan Ramadan, dan Peduli Lingkungan-Aksi Tanam Sejuta Pohon (IKA UII Bumi Lestari).

Sebagai rangkaian praacara milad IKA UII ke-56, aksi sosial juga dilakukan secara langsung di booth “IKA UII Peduli”. Aksi galang dana yang dilakukan secara real time tersebut menggunakan QRIS dan akan didistribusikan untuk masyarakat yang membutuhkan.