sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi: Partisipasi masyarakat penting dalam proses pertolongan dan pencarian

Edukasi terkait hal ini perlu disampaikan secara masif khususnya bagi masyarakat di wilayah rawan bencana.

Gempita Surya
Gempita Surya Kamis, 16 Feb 2023 12:55 WIB
Jokowi: Partisipasi masyarakat penting dalam proses pertolongan dan pencarian

Presiden Joko Widodo (Jokowi), menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penanganan bencana maupun kejadian kecelakaan untuk mendukung proses pertolongan dan pencarian korban. Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja Badan SAR Nasional (Basarnas) 2023 di Jakarta, Kamis (16/2).

"Yang saya lihat di negara kita, yang sangat penting adalah keterlibatan masyarakat. Sangat penting dalam proses pertolongan dan pencarian," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, penting bagi masyarakat untuk memahami potensi serta langkah mitigasi bencana di daerahnya masing-masing. Oleh karenanya, edukasi terkait hal ini perlu disampaikan secara masif khususnya bagi masyarakat di wilayah rawan bencana.

"Mengedukasi masyarakat di tempat-tempat yang sering mengalami kejadian, baik banjir, baik gempa bumi, atau tempat-tempat yang rawan lainnya, ini sekali lagi, mengedukasi masyarakat menjadi hal yang sangat penting," ujarnya.

Jokowi memandang, informasi terkait potensi risiko bencana dan langkah mitigasi ini penting agar masyarakat memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam pertolongan awal.

"Penting sekali mulai dilakukan, mengintervensi, mengedukasi masyarakat agar ngerti apa yang harus dilakukan pada saat-saat kejadian awal," tutur Jokowi.

Selain itu, Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk mengalokasikan anggaran pengadaan perlengkapan dan teknologi, untuk mendukung tugas-tugas pertolongan dan pencarian. 

Sejumlah teknologi seperti drone rescue, robot penyelam untuk pencarian di kedalaman laut, hingga peralatan untuk pertolongan dan pencarian di ketinggian, perlu dimiliki Basarnas.

Sponsored

"Kalau enggak ada (anggarannya), tentunya segera diajukan. Nanti Pak Menko PMK tolong dicatat. Menteri Sekretaris Kabinet, Pak Setkab. Nanti dibantu Basarnas untuk memiliki peralatan yang tadi saya sampaikan," tutur Jokowi.

Kemudian, Jokowi turut mengingatkan seluruh pihak untuk berhati-hati terhadap meningkatnya potensi kebencanaan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Kejadian bencana maupun kecelakaan-kecelakaan besar tentunya diharapkan tidak terjadi. Namun, Jokowi meminta seluruh pihak untuk mewaspadai potensi bencana yang juga ada di Indonesia.

Pasalnya, frekuensi bencana di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dalam 12 tahun terakhir.

"Hati-hati, frekuensi bencana di Indonesia juga mengalami peningkatan yang drastis, yaitu naik 81%. Dari yang sebelumnya 2010 (berjumlah) 1.945, kemudian 2022 kemarin 3.542. Kenaikannya sekali lagi dalam 12 tahun ini 81%," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid