sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pedagang di Surakarta atau Semarang jadi sasaran vaksinasi

Pemprov Jateng telah menerima 1 juta dosis untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap dua.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Minggu, 21 Feb 2021 21:16 WIB
Pedagang di Surakarta atau Semarang jadi sasaran vaksinasi

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) berencana menyasar pedagang pasar di Kota Surakarta atau Kota Semarang dalam melaksanakan program vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Dalihnya, menjadi pusat keramaian dan kegiatan ekonomi.

"Waktu itu, Pak Presiden bilang, ‘Pak Gub ke saya, siapkan itu pasarnya, ya. Pak, gimana kalau Solo sama Semarang?' Gitu. Jadi, kita siapkan dua skenario itu," ucap Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Kota Semarang, Sabtu (21/2).

Pemerintah sedangkan vaksinasi Covid-19 tahap dua. Lanjut usia (lansia) dan kelompok dengan interaksi dan mobilitas tinggi sehingga rentan terpapar, seperti pedagang pasar dan petugas pelayanan publik, menjadi sasarannya.

Vaksinasi Covid-19 tahap kedua dimulai pada pekan kedua dan ketiga Februari 2021 serta dijadwalkan rampung Mei 2021. Total sasarannya sebanyak 38.513.446 orang.

Ganjar melanjutkan, Pemprov Jateng kini sedang menyiapkan titik pelaksanaan vaksin untuk pelayan publik. Diharapkan prosesnya berlangsung cepat.

"Harusnya tidak sulit karena datanya sudah ada. Lokasinya sedang disiapkan. Nanti tinggal kapasitas yang ada. Kita mau itu dioptimalkan," jelasnya, melansir situs web Pemprov Jateng.

Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua, Pemprov Jateng telah menerima 100.430 vial atau sekitar 1 juta dosis. Sebagian vaksin disimpan atau tidak didistribusikan lantaran masih dalam proses pengalokasian.

"Untuk pendistribusian, ini sementra nunggu alokasi. Jadi, ini, kan, dikemasi dulu. Rencana kabupaten/kota itu besok (Senin, 22/2) baru pada ngambil," kata pengelola vaksin di Gudang Dinkes Jateng, Samsun Hadi.

Sponsored

Meski demikian, Pemprov Jateng telah melakukan distribusi awal sebanyak 10.000 vial untuk Kota Semarang. Sedangkan Surakarta telah menerima langsung 7.000 vial dari PT Bio Farma (Persero).

Berita Lainnya
×
tekid