Komnas HAM: Kasus di Nduga harus ditangani dengan tepat

Pembunuhan 31 pekerja PT Istaka Karya (Persero) di Papua mendapat kencaman dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Komnas HAM menyebut peristiwa tersebut sebagai tindakan yang brutal, tidak manusiawi dan tidak bisa ditolerir. 

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan akan mengamati perkembangan dan penanganan dalam kerangka perlindungan dan pemenuhan HAM. 

"Sebab, jika peristiwa pembunuhan tak manusiawi di Nduga itu ditangani tidak secara tepat dan baik, maka akan mudah berkembang menjadi permasalahan Hak Asasi Manusia di kemudian hari," paparnya di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta pada Rabu(5/12).

Taufan juga meminta aparat penegak hukum segera menindak dan menangkap para pelaku sesuai dengan aturan yang berlaku, sekalipun harus mengindahkan prinsip-prinsip hak asasi manusia.

Komnas HAM juga meminta pemerintah untuk memastikan tersedianya perlindungan, menanggung seluruh biaya pemulihan fisik maupun non fisik mereka bagi pada korban dan saksi kunci yang selamat. Pemerintah disarankan untuk meningkatkan upaya-upaya pencegahan dengan melibatkan berbagai elemen seperti: pemerintah daerah dan masyarakat agar peristiwa yang sama tak terulang kembali.