Scroll ke atas untuk melanjutkan

Dirjen Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin (tengah), Wakil Ketua Komisi VIII DPR Iskan Qolba Lubis (kiri), dan Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi MUI Abdullah Jaidi (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai menggelar Sidang Isbat di Kemenag

Nasional

Jumat, 02 Agustus 2019 10:14

Pemerintah tetapkan Iduladha 1440H jatuh pada 11 Agustus

Seluruh peserta Sidang Isbat sepakat bahwa 1 Dzulhijjah jatuh pada 2 Agustus.

Pemerintah menetapkan 1 Zulhijjah 1440H jatuh pada Jumat, 2 Agustus 2019. Sehingga, Hari Raya Iduladha 10 Zulhijjah 1440H bertepatan dengan hari Ahad, 11 Agustus 2019.

Ketetapan ini disampaikan oleh Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Muhammadiyah Amin mewakili Menteri Agama dalam jumpa pers usai Sidang Isbat Awal Zulhijjah 1440H yang dilaksanakan di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama Jln. MH Thamrin, Jakarta, Kamis (1/8) malam.

Sidang yang dipimpin oleh Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin dihadiri oleh perwakilan MUI, unsur pimpinan Komisi VIII DPR RI , sejumlah Duta Besar negara sahabat, perwakilan negara sahabat, sejumlah pimpinan ormas Islam, dan sejumlah pejabat di eselon I dan II Kementerian Agama.

“Seluruh peserta Sidang Isbat bersepakat bahwa 1 Dzulhijjah jatuh pada Jumat, 2 Agustus 2019,” kata Muhammadiyah Amin seperti dikutip dari laman website Setkab.

Sebelum Sidang Isbat dilakukan, dari tim Hisab Rukyat Kementerian Agama menyampaikan paparannya tentang posisi hilal. Penetapan posisi hilal berdasar hisab sudah berada di atas ufuk, yaitu 2 derajat 4 menit sampai dengan 3 derajat 57 menit.

Untuk konfirmasi atas informasi tersebut, dilakukan rukyatul hilal di 92 titik di wilayah Nusantara. “Berdasar laporan yang kami terima, ada 10 titik yang melihat secara langsung hilal tersebut,” ungkap Muhammadiyah Amin.

Dirjen Bima Islam itu menilai, Sidang Isbat merupakan wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam menetapkan awal bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.