sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penyanyi Ello hingga Billy Syahputra akan diperiksa polisi soal DNA Pro

Setidaknya ada empat public figure yang akan dipanggil sebagai saksi terkait kasus robot trading DNA Pro.

Satriani Ariwulan
Satriani Ariwulan Jumat, 15 Apr 2022 08:34 WIB
Penyanyi Ello hingga Billy Syahputra akan diperiksa polisi soal DNA Pro

Sejumlah selebritas akan diperiksa terkait kasus dugaan penipuan robot trading DNA Pro, pekan depan. Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan setidaknya ada empat public figure yang akan dipanggil sebagai saksi terkait kasus tersebut. 

Rinciannya, penyanyi Macello Tahitoe atau yang akrab disapa Ello akan dipanggil pada Senin, 18 April 2022. 

"Jadwal pemeriksaan DNA Pro yaitu penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap saudara E (Ello)," kata Gatot dalam keterangannya, dikutip Jumat (15/4). 

Selain Ello, polisi akan memanggil Billy Syahputra pada Selasa, 19 April 2022. Kemudian, pasangan suami-istri Rizky Billar dan Lesti Kejora yang dijadwalkan diperiksa pada Rabu, 20 April 2022.

Sebelumnya polisi telah memanggil artis Ivan Gunawan pada Kamis (14/4). Ivan memenuhi panggilan penyidik pada pukul 14.00 WIB dan diperiksa hingga pukul 18.00 WIB dalam kapasitas sebagai saksi.

Dalam pemeriksaan tersebut diajukan 16 pertanyaan seputar peran artis yang sering dipanggil Igun itu sebagai brand ambassador. Igun mengaku menerima fee sebagai duta merek DNA Pro senilai Rp1,090 miliar. Dia pun mengembalikan fee sebesar Rp921,7 juta kepada penyidik sebagai barang bukti, sedangkan selisihnya Rp168,3 juta telah digunakan oleh DNA Pro untuk membuka akun.

Dalam kasus robot trading DNA Pro ini, polisi telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka. Kasus ini diduga telah merugikan member-nya hingga Rp97 miliar.

"Sembilan tersangka sudah kami tetapkan," ucap Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipiddeksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan.

Sponsored

Ada lima tersangka lain yang kini sudah berstatus sebagai daftar pencarian orang (DPO) dan masih dilakukan pengejaran.

Berita Lainnya
×
tekid