Petugas gagalkan pemudik yang diangkut truk towing

Petugas menangkap basah pemudik yang berusaha melintasi Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dengan modus menggunakan truk angkut mobil (towing).

Praktik lancung ini terbongkar kala melewati pos pemeriksaan (check point) di sekitar Taman Unyil, Kota Semarang. Lokasi berbatasan dengan Kabupaten Semarang.

"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. (Truk) langsung kami minta putar balik," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P. Martanto, Sabtu (2/5). Minibus ditutupi dengan terpal untuk mengelabui petugas.

Saat disetop petugas gabungan–terdiri dari Dishub, kepolisian, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)–terdapat empat penumpang di dalam minibus yang diangkut truk.

"Langsung kami minta putar balik. Tidak sempat ditanya ke mana tujuan mereka karena saat itu arus lalu lintas padat," jelasnya.

Keempat penumpang, seluruhnya laki-laki, kemudian diminta kembali naik ke atas mobil yang diangkut truk. Selanjutnya memutar balik ke arah Kota Semarang.

Endro pun meminta kepada para pemudik mengurungkan niatnya pulang kampung pada masa pandemi coronavirus anyar (Covid-19). "Taati imbauan pemerintah."

Masyarakat diperkenankan mudik saat memenuhi persyaratan. Ada keperluan mendesak serta mengantongi surat keterangan dari Dishub, kepolisian, atau Gugus Tugas Covid-19 setempat. (Ant)