sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PMK mewabah, PPSKI khawatir terjadi kelangkaan hewan kurban

Untuk itu, perlu koordinasi yang baik dari semua pihak supaya niat baik kurban tidak berdampak buruk.

Gempita Surya
Gempita Surya Rabu, 08 Jun 2022 22:55 WIB
PMK mewabah, PPSKI khawatir terjadi kelangkaan hewan kurban

Penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) jadi sorotan jelang pelaksanaan Iduladha yang jatuh pada 9 Juli 2022. Proses pengiriman hewan ternak antarpulau maupun antardaerah dikhawatirkan dapat menyebarkan penyakit secara lebih luas.

Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) menilai, perlu adanya koordinasi yang baik dan terarah dalam pengaturan lalu lintas hewan ternak serta produk turunannya. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir kebingungan para peternak dalam memahami dan menjalankan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Ketum DPP PPSKI Nanang Subendro mengatakan, adanya wabah PMK dikhawatirkan berdampak pada kelangkaan hewan kurban di pasaran. Untuk itu, perlu koordinasi yang baik dari semua pihak supaya niat baik kurban tidak berdampak buruk.

"Yang tampak sehat, tampak sembuh, tetapi tata kelola pemotongannya tidak diawasi dengan benar, bisa jadi lahan tumbuh subur virus di lokasi pemotongan. Perlu koordinasi yang baik dari semua pihak supaya niat baik kurban tidak berdampak buruk," ujar Nanang dalam diskusi publik terkait penanganan PMK yang digelar secara daring, Rabu (8/6).

Pihaknya menyarankan agar perlakuan terhadap hewan kurban tahun ini diberikan perbedaan untuk meminimalisir penyebaran virus. Misalnya, calon pembeli hewan kurban bisa menggunakan APD dan kandang hewan selalu disemprot dengan desinfektan.

Kementerian Pertanian telah menerbitkan Surat Edaran tentang Pelaksanaan Kurban dan Pemotongan Hewan dalam Situasi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (Foot and Mouth Disease) pada 18 Mei 2022. Dalam surat ini turut dijelaskan sejumlah aturan termasuk penjualan dan pemotongan hewan kurban, dan alternatif tindakan terhadap hewan yang terduga PMK.

PPSKI mengimbau para peternak sapi dan kerbau di Indonesia agar lebih memperketat biosecurity di masing-masing kandang untuk mencegah penularan penyakit. Para peternak juga diimbau untuk segera melaporkan kepada petugas di daerah masing-masing apabila ditemukan gejala penyakit PMK di daerahnya.

Diberitakan sebelumnya, PMK pada hewan ternak kembali muncul di Indonesia untuk pertama kali pada April 2022. Penyakit ini menyerang hewan ternak berkuku belah, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi.

Sponsored

Kejadian PMK dalam skala luas akan memberi dampak kerugian ekonomi akibat turunnya produktivitas, kematian, dan harga jual ternak yang murah. Selain itu PMK juga berdampak dalam perdagangan internasional, baik ternak hidup maupun produk ternak karena adanya larangan ekspor.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid