Polda Metro Jaya kerahkan 5.260 amankan demo buruh di GBK
Polisi imbau tak ada aktivitas masyarakat di GBK mulai pukul 09.00 WIB-15.00 WIB.

Polda Metro Jaya mengerahkan 5.260 personel pengamanan dalam mengawal aksi May Day Fiesta yang diselenggarakan buruh di Gelora Bung Karno (GBK) hari ini. Aksi tersebut digelar dalam rangka Hari Buruh Internasioanl.
“Untuk kegiatan pengamanan sendiri dari Polda Metro Jaya akan menurunkan kekuatan 5.260 personel pengamanan termasuk juga ada bantuan dari instansi terkait termasuk dari TNI juga,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangan resminya yang dikutip Sabtu (14/5).
Dia mengatakan, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di sekitar GBK demi menghindari ketidaknyamanan. Terlebih, ribuan bus yang digunakan kelompok buruh tersebut juga akan diparkir di sekitar GBK.
“Oleh sebab itu, kami mengimbau kepada masyarakat, agar kiranya mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB kiranya bisa menghindari kawasan GBK,” ucapnya.
Zulpan juga mengingatkan, akan adanya rekayasa lalu lintas yang diterapkan. Sehingga, masyarakat harus memerhatikan informasi terkait agar tidak mengganggu aktivitas.
Sebagai informasi, aksi May Day ini dilakukan sebagai penundaan lantaran pada peringatan Hari Buruh 1 Mei 2022 berdekatan dengan Hari Raya Idulfitri. Diklaim akan ada 60 ribu buruh yang turut dalam aksi May Day.
Ada empat konfederasi buruh yang terlibat aksi May Day, antara lain KSPSI, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI). Mereka akan berangkat ke GBK dengan menggunakan 1.900 bus.
"Kami pastikan aksi tersebut adalah aksi damai," ujar Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Andi.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Transformasi televisi analog ke digital berkejaran dengan deadline
Senin, 16 Mei 2022 17:56 WIB
Di balik langgengnya eksistensi tambang ilegal
Minggu, 15 Mei 2022 14:59 WIB