sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polda Metro respons hasil investigasi Narasi TV: Kita lidik!

Investigasi Narasi TV jadi bahan untuk mengejar pelaku pembakar halte lainnya.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Sabtu, 31 Okt 2020 12:11 WIB
Polda Metro respons hasil investigasi Narasi TV: Kita lidik!

Polda Metro Jaya menjadikan hasil investigasi Narasi TV atas pembakaran halte TransJakarta pada demo penolakan Undang-Undangan Cipta Kerja (UU Ciptaker), sebagai bahan tambahan penyelidikan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya sampai saat ini memang masih mendalami kasus pembakaran halte pada 8 Oktober tersebut.

"Kami ini masih mendalami terus. Kalau ada informasi seperti ini, bagus diberikan ke polisi. Terima kasih banyak, nanti kita lakukan lidik. Kami bisa jadikan bahan untuk lakukan pengejaran pelaku-pelaku yang lainnya," kata Yusri saat dikonfirmasi, Sabtu (31/10).

Yusri menyebut, tidak menutup kemungkinan masih adanya pelaku lain di luar 20 tersangka yang telah ditetapkan. Dengan adanya bukti tambahan via investigasi Narasi TV, Yusri menuturkan, penyidik terbantu mendalami dugaan pelaku lain.

"Kami masih mengejar, bukan berarti yang sudah kita tangkap, ini masih ada lagi, tapi kami kan masih mengumpulkan alat bukti yang lain untuk mengejar yang lainnya," tuturnya.

Sebelumnya, Narasi TV mengunggah video kronologi kebakaran Halte TransJakarta Sarinah. Dari video itu kemudian menyebar wajah-wajah yang diduga pelaku pembakar halte.

Narasi TV kemudian menayangkan penelusuran rekaman CCTV dan dokumentasi yang beredar di media sosial guna menelisik lebih dalam siapa dalang di balik perusakan halte.

Para pelaku diduga bukan berasal dari rombongan pengunjuk rasa UU Ciptaker. Mereka tampak terorganisir dan diduga sengaja membakar halte tersebut.

Sponsored

Dalam video CCTV hasil investigasi tim Narasi TV itu, tampak pula pergerakan para pelaku sebelum akhirnya melakukan aksi pembakaran. Mereka juga memperhatikan situasi sekitar sambil mondar-mandir melihat telepon genggam.

Terduga pelaku, dalam video itu, juga terekam bolak-balik mencari api untuk dibawa ke halte yabg dimulai di sisi selatan halte sampai akhirnya menyeluruh.

Berita Lainnya
×
tekid