Presiden Jokowi diminta kunjungi Papua
Kedatangan Presiden Jokowi mesti segera dilakukan untuk berdialog langsung dengan masyarakat Papua.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Papua terpilih, Yorrys Raweyai mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera datang dan berdialog langsung dengan masyarakat Papua guna merampungkan masalah yang tengah terjadi.
Desakan tersebut karena ada tujuh poin tuntutan yang Yorrys terima dari masyarakat Papua, saat ia berkunjung ke daerah Papua. Tuntutan tersebut datang dari masyarakat di Sorong dan Monokwari.
"Melihat tuntutan itu saya khawatir akan ada tindakan dari masyarakat yang lebih parah daripada aksi-aksi massa yang masih berjalan hingga sekarang," kata Yorrys pada Sabtu (24/8).
Tujuh tuntutan tersebut. Pertama, masyarakat Papua menginginkan pemerintah untuk memulangkan mahasiswa Papua dari tanah Jawa ke kampung halaman. Kedua, desakan agar Presiden Jokowi mewakili bangsa Indonesia meminta maaf kepada rakyat bangsa Papua.
Ketiga, pemerintah membubarkan ormas Banser dari Republik Indonesia. Keempat, meminta agar Presiden Jokowi menarik militer organik dan nonorganik dari tanah Papua.
Kelima,Presiden Jokowi memecat aparat keamanan yang mengeluarkan kata-kata kasar kepada Mahasiswa Papua. Keenam, meminta Presiden Jokowi memberikan kebebasan bagi Papua untuk menentukan nasib sendiri.
Ketujuh, apabila pemerintah Indonesia tidak mengindahkan pernyataan, maka akan tuntutan lain yang akan diajukan masyarakat Papua.