Presiden Jokowi pulang ke Bogor naik KRL tanpa pengawalan ketat

Presiden Joko Widodo memutuskan menumpang kereta listrik (commuter line) untuk pulang ke Istana Bogor, Jawa Barat. Keberangkatan Jokowi ke Bogor diawali dari Stasiun Tanjung Barat, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. 

Dalam perjalanannya ini, Presiden Jokowi tanpa dikawal ketat pasukan Paspampres. Ia hanya didampingi oleh Komandan Paspampres, Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak. 

“Iya benar. Tadi sekitar pukul 18.45 WIB. Presiden pulang ke Bogor menggunakan kereta KRL. Tanpa pengawalan ketat. Presiden naik dari Stasiun Tanjung Barat menuju Bogor,” demikian keterangan Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, di Jakarta, pada Rabu (6/3).

Bey mengatakan alasan presiden memilih menaiki KRL lewat Stasiun Tanjung Barat. Itu karena Jokowi baru saja menghadiri acara Sosialisasi Program Keluarga Harapan (PKH) dan penyerahan Bantuan Pangan Nontunai di GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/3) sore.

Adapun kehadiran Jokowi di Stasiun Tanjung Barat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat yang sedang menunggukereta di stasiun dengan berjabatan tangan. Selain itu, tak sedikit juga masyarakat yang meminta swafoto bersama mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Bahkan, pada saat melewati pintu tiket stasiun, ada seorang warga yang juga meminta swafoto dengan Presiden Jokowi yang ketika mengenakan kemeja putih dan celana jeans warna biru.

Namun dari foto-foto yang beredar, tampak Jokowi yang berdiri di dekat pintu terlihat santai dengan terus memberikan senyuman kepada masyarakat, kendati gerbong kereta penuh sesak dengan penumpang yang juga hendak pulang kantor.

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Menggunakan kereta commuter, Presiden @jokowi pulang menuju Bogor sore ini. Rabu, (6/3). - #jokowi #nawacita #menujuindonesiamaju #kereta #commuter #krl #bogor

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kantor Staf Presiden (@kantorstafpresidenri) pada 6 Mar 2019 jam 3:49 PST