sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Program vaksinasi untuk ibu hamil dan anak resmi diluncurkan

Wapres RI sambut baik dimulainya program vaksinasi bagi ibu hamil, menyusui, dan anak usia 12-18 tahun.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Selasa, 29 Jun 2021 15:44 WIB
Program vaksinasi untuk ibu hamil dan anak resmi diluncurkan

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin resmi meluncurkan program vaksinasi bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta anak usia 12-18 tahun, bertepatan dengan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 Tahun 2021.

Program ini bergulir setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) didukung Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan rekomendasi pemakaian vaksin Sinovac untuk usia tersebut.

“Saya menyambut baik dimulainya program vaksinasi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 12-18 tahun, yang dikategorikan sebagai kelompok sasaran yang lebih rentan terhadap pandemi Covid-19,” kata Wapres secara virtual, Selasa (29/06/2021).

Ulama senior Nahdlatul Ulama itu berharap pelaksanaan program ini dapat mencapai target 1-2 juta vaksinasi per hari sebagaimana diharapkan Presiden Jokowi. “Keputusan ini sangat tepat mengingat mortalitas penderita Covid-19 usia 10-18 tahun cukup tinggi yaitu 30%,” lanjutnya.

Ia melanjutkan, vaksinasi merupakan salah satu terobosan dalam upaya menghadapi pandemi yang saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan pemerintah.

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), lanjutnya, setelah merekomendasikan vaksinasi untuk ibu hamil, selain untuk anak. Untuk vaksinasi bagi ibu hamil dengan risiko rendah, sambung Wapres, dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter masing-masing dan bersedia atas pilihannya sendiri.

"Terutama ibu hamil berisiko tinggi yaitu usia di atas 35 tahun, memiliki BMI (body mass index) di atas 40, dengan komorbid diabetes dan hipertensi, serta tenaga kesehatan yang sedang hamil. Walaupun masih menunggu rekomendasi dari Badan POM,” imbuhnya dikutip dari laman Setkab.

Terakhir, Ia mengingatkan semua pihak untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, serta untuk saling menguatkan antaranggota keluarga dan memastikan agar semua patuh terhadap protokol kesehatan.

Sponsored

“Tetaplah menjalankan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi pergerakan,” pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid