sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kementerian PUPR targetkan perbaikan Jalan Bypass Banjarmasin rampung Desember 2022

Progres konstruksi sudah mencapai lebih dari 90% hingga pertengahan Oktober 2022.

Gempita Surya
Gempita Surya Senin, 24 Okt 2022 10:15 WIB
Kementerian PUPR targetkan perbaikan Jalan Bypass Banjarmasin rampung Desember 2022

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya meningkatkan konektivitas antarpusat pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah. Salah satunya, melalui pemeliharaan atau preservasi jalan arteri nasional di ruas jalan Simpang Handil Bakti (Simpang Serapat)-KM 17 Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menilai, konektivitas antarwilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Termasuk dengan adanya pemeliharaan di ruas jalan bypass Banjarmasin ini. 

"Dengan konektivitas yang semakin lancar akan membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut," kata Basuki dalam keterangannya di situs resmi Kementerian PUPR, Senin (24/10).

Adapun pekerjaan preservasi Jalan Simpang Handil Bakti (Simpang Serapat)-KM 17 ini ditargetkan rampung pada Desember 2022. Proyek konstruksi dilakukan oleh kontraktor PT Wijaya Karya- PT Pandji dengan konsultan pengawas PT Winsolusi Konsultan-PT Nusvey-PT Wira Widyatama sejak 16 November 2020.

Semengtara, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel, Syauqi Kamal menyebut, progres konstruksi sudah mencapai lebih dari 90% hingga pertengahan Oktober 2022.

“Saat ini progres pekerjaan mengalami deviasi positif, melebihi rencana. Hingga pertengahan Oktober 2022 sudah mencapai 94,59% sehingga kami optimis bisa selesai sesuai target di akhir Desember 2022,” ujar Syauqi. 

Disampaikan Syauqi, tujuan pemeliharaan jalan ini adalah untuk mejaga kemantapan kondisi jalan sehingga biaya logistik dapat ditekan. Terlebih, Jalan Simpang Handil Bakti-KM 17 merupakan jalur logistik yang menghubungkan Kalsel dengan Kalteng atau Kaltim, khususnya layanan Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin. 

“Bypass Banjarmasin termasuk jalur penting untuk logistik di Kalimantan. Jalan ini dikhususnya untuk angkutan logistik yang menghubungkan Pelabuhan Trisakti, bahkan kendaraan berat yang melintas banyak dari Sampit, Kalteng,” ucap dia.

Sponsored

Diungkapkan Syauqi, pihaknya memprioritaskan penanganan ruas jalan bypass Banjarmasin dengan melakukan redesain. Hal ini dilakukan mengingat pentingnya fungsi ruas jalan nasional tersebut terhadap aktivitas perekomomian di Kalsel.

Anggaran pekerjaan preservasi Jalan Bypass Banjarmasin yang sebelumnya senilai Rp174,6 miliar disesuaikan menjadi Rp191,8 miliar, yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun anggaran 2020-2022.

Lebih lanjut, ujar Syauqi, anggaran tersebut digunakan untuk pekerjaan jalan sepanjang 27 km. Pekerjaan ini terdiri dari rehabilitasi mayor sepanjang 419 meter, rehabilitasi minor sepanjang 3,2 km, rekonstruksi sepanjang 10 km, peningkatan struktur tanpa penutup sepanjang 2,07 km, dan pelebaran jalan menuju standar sepanjang 11,3 km.

Selain itu, BPJN Kalsel juga melakukan terobosan dengan memancang Cerucuk Galam dari kayu pohon Galam sepanjang 4,7 meter dengan jarak 25 cm sebagai pondasi konstruksi jalan. Terobosan ini dilakukan dengan pertimbangan kondisi jalan yang berada di lahan gambut dengan kandungan muka air cukup tinggi.

"Cerucuk Galam kita tanam di bawah, lalu kita lapisi dengan timbunan dan geotextile. Kita juga melakukan peninggian permukaan jalan di sejumlah titik, menambah seluran drainase serta memaksimalkan aliran sungai yang terdekat untuk mengurangi potensi kembali terendam banjir," ujar Syauqi.

Syauqi menambahkan, ia berharap pekerjaan preservasi Jalan Bypass Banjarmasin dapat mejaga kemantapan kondisi jalan, sehingga memperlancar distribusi logistik dari dan menuju Pelabuhan Trisakti. Selain itu, efisiensi biaya transportasi diharapkan akan meningkatkan daya saing komoditas yang diangkut.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid