Satgas Covid-19 pastikan kasus di Indonesia terbilang masih rendah

Tren kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami kenaikan dalam beberala minggu terakhir. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memastikan jumlah kasus di Indonesia masih terbilang rendah meski mengalami kenaikan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memaparkan, perbandingan jumlah kasus harian di Indonesia dengan lima negara tetangga pada 11 Juni 2021 ketika Indonesia mencatat 574 kasus positif baru. 

Pada saat yang sama, Malaysia mencatat 1.709 kasus baru, Thailand dengan 2.474 kasus, dan Singapura 3.128 kasus. Kemudian, India mencatat 8.582 kasus baru dan tertinggi Australia dengan 16.393 kasus.

Wiku juga mengatakan, tren kasus mingguan di Indonesia naik menjadi 3.600 pada minggu lalu. Angka ini menunjukkan kenaikan dua kali lipat dibandingan jumlah kasus mingguan di akhir Mei 2022.

Sementara, kasus aktif juga mengalami peningkatkan di 4.900 kasus per Senin (13/6), dibandingkan 2.900 kasus pada akhir Mei 2022. Wiku mengatakan, belum ditemukan faktor penyebab pasti terjadinya kenaikan angka kasus ini.

"Sampai saat ini belum dapat disimpulkan penyebab pasti terjadinya kenaikan pada trens kasus positif dan kasus aktif," ujar Wiku dalam keterangan pers yang digelar secara daring, Selasa (14/6).

Meski demikian, Wiku memaparkan beberapa hal yang berpotensi menyebabkan kenaikan kasus, di antaranya meningkatnya mobilitas penduduk dan interaksi antarmasyarakat dari satu tempat ke tempat lain seiring melandainya kasus Covid-19. Kemudian, aktivitas masyarakat yang sudah kembali normal di tempat publik, serta kegiatan skala besar yang dihadiri banyak orang juga dapat meningkatkan potensi penularan. Selain itu, Wiku menilai kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan mulai terlihat longgar.

"Penyebab kenaikan kasus penting untuk diperhatikan selama dua hingga empat minggu ke depan, mengingat perlu waktu untuk melihat dampak dari suatu kejadian atau faktor penyebab terhadap kenaikan kasus," kata Wiku.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu, penerapan protokol kesehatan yang disempurnakan dengan 3T (testing, tracing, treatment) dan vaksinasi secars masif dapat melandaikan kasus Covid-19 di Indonesia.