Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap pertemuan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo, dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dapat segera terwujud.
Menurut SBY, pertemuan keduanya dapat mendinginkan suasana usai politik di masyarakat, mengingat keduanya memiliki pendukung yang besar.
"Sangat baik dan mulia jika pada saatnya nanti, Pak Prabowo bisa bertemu dengan Pak Jokowi secara langsung. Pertemuan antara dua tokoh nasional yang memiliki pendukung dan konstituen yang besar," kata SBY melalui rekaman video, Senin (27/5).
SBY mengatakan, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo tak perlu diakhiri dengan sebuah kesepakatan. Pertemuan tersebut juga tak harus serta merta mengubah langkah politik yang saat ini dilakukan.
Gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang dilakukan Prabowo dapat terus bergulir di Mahkamah Konstitusi. Namun di sisi lain, keduanya dapat duduk bersama untuk kebaikan bangsa.
SBY meyakini, baik Jokowi maupun Prabowo memiliki cita-cita yang baik untuk negeri ini.
"Apabila Pak Prabowo masih menggugat di Mahkamah Konstitusi, saya meyakini Pak Jokowi juga akan menghormati jalan konstitusional yang ditempuh Pak Prabowo," ujarnya.
Pertemuan dengan Prabowo telah dirintis Jokowi tak lama usai pemungutan suara Pemilu 2019. Sehari setelah pencoblosan, tepatnya 18 April, Jokowi telah mengirim utusan agar bisa dipertemukan dengan Prabowo.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan belum terwujudnya pertemuan Jokowi dengan Prabowo tidak serta merta membuat hubungan keduanya memanas. Komunikasi keduanya pun telah dijembati lewat pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Prabowo.
"Kondisi Pak Jokowi dan Pak Prabowo baik-baik saja," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/5). (Ant)