sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sebanyak 16,24 juta KPM telah menerima BLT BBM

Setidaknya 20,65 juta KPM ditetapkan sebagai penerima BLT BBM.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Minggu, 18 Sep 2022 15:38 WIB
Sebanyak 16,24 juta KPM telah menerima BLT BBM

Sebanyak 16.243.960 keluarga penerima manfaat (KPM) di 494 kabupaten/kota telah menerima bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) per Sabtu (17/9). Ditargetkan menjadi 18,585 juta KPM atau 90% dari total 20,65 juta KPM menerimanya pada pekan ini.

Anggaran BLT BBM senilai Rp12,4 triliun berasal dari APBN melalui Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan sosial (bansos) ini disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan setiap KPM bakal mendapatkan Rp600.000.

Di sisi lain, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, menerangkan, pemerintah akan menambah anggaran bansos kepada anak yatim piatu, lansia tunggal, dan penyandang disabilitas pada Desember 2022.

"Kami juga mendapatkan tambahan anggaran dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp400 miliar sekian. Itu akan kami gunakan untuk di bulan Desember," tuturnya, dalam keterangannya, Minggu (18/9).

"Kami akan menyerahkan kepada target anak yatim piatu itu 946.863 anak. Per anak Rp200.000/bulan," imbuh dia.

Kemudian, sekitar 334.011 lansia tunggal berusia lebih dari 80 tahun dan 98.934 penyandang disabilitas akan menerima bansos. "Nilainya per harinya Rp21.000 untuk sesuai dengan jumlah harinya," ucapnya.

Selain BLT BBM, pemerintah menyiapkan bantuan subsidi upah (BSU) dengan alokasi anggaran Rp9,6 triliun untuk meredam gejolak ekonomi imbas kenaikan harga BBM. Bansos ini bakal disalurkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kepada 14,6 juta pekerja, yang masing-masing akan menerima sebesar Rp600.000.

Kemudian, bantuan melalui pemerintah daerah (pemda), yang anggarannya dialokasi 2% atau sebesar Rp2,17 triliun dari data transfer umum (DTU) sebesar dengan sasaran menyubsidi sektor transportasi. Pun diarahkan untuk angkutan umum, nelayan, ojek online (ojol), dan perlindungan sosial tambahan.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid