sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sekjen Kominfo: Indonesia masih kekurangan SDM untuk keamanan siber

Hanya sekitar 10 dari total 4.000 kampus di Indonesia yang memiliki jurusan keamanan siber.

Raihan Putra Tjahjafajar
Raihan Putra Tjahjafajar Senin, 24 Okt 2022 21:29 WIB
Sekjen Kominfo: Indonesia masih kekurangan SDM untuk keamanan siber

Sekertaris Jenderal Komunikasi dan Informatika (Sekjen Kominfo) Mira Tayyiba menjelaskan penggunaan dan arus data di tahun 2022 mengalami kenaikan yang signifikan. Disebutkan untuk pengguna Gmail 197,6 juta, Youtube 500 jam, dan WhatsApp 69 juta pengguna. Peningkatan ini juga diikuti ancaman siber yang melonjak.

Terdapat ancaman keamanan siber dari segi malware menjadi 358% di tahun 2020, meningkatnya penyerangan ransomware menjadi 435% di tahun 2020, serangan siber di Indonesia sepanjang tahun 2021 menjadi 700 juta, dan Indonesia menjadi negara pertama di ASEAN terkena serangan ransomware sekitar 1,3 juta.

Pemerintah pusat memikirikan siasat penanggulangan kejahatan digital. Dikarenakan Indonesia masih membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional.

Indonesia masih kekurangan SDM untuk keamanan siber. Pasalnya, 9 dari 10 lulusan teknologi memilih menjadi developer perangkat lunak, hanya segelintir orang dari 10 orang yang berminat mendalami keamanan siber. Dan hanya sekitar 10 dari total 4.000 kampus di Indonesia yang memiliki jurusan keamanan siber.

Sponsored

“Mengenai seminar ini, isu-isu dan tantangan SDM dalam menghadapi tantangan tersebut. tentunya untuk mendukung penguatan keamanan siber dalam agenda akelerasi transformasi digital,” kata mira dalam pantuan online yang diselenggkaran di kanal youtube KemenkominfoTV.

Berita Lainnya
×
tekid