close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat menangkap terduga teroris/Foto Humas Polri
icon caption
Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat menangkap terduga teroris/Foto Humas Polri
Nasional
Senin, 11 Oktober 2021 14:32

Selama 9 bulan, 315 teroris dibekuk Densus 88 Antiteror

Penangkapan paling banyak dilakukan terhadap jaringan JI.
swipe

Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap ratusan terduga teroris pada periode Januari hingga September 2021. Jumlah terduga teroris yang dicokok itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

"Data Gakkum Tindak Pidana Terorisme (TPT) per bulan periode Januari sampai dengan September 2021 sebanyak 315 orang," kata Kepala Bagian Operasional Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi Alinea.id, Senin (11/10).

Dia menjelaskan, ratusan teroris yang ditangkap terdiri dari 300 laki-laki dan 15 perempuan. Menurut Aswin, penangkapan tahun lalu bahkan lebih sedikit, hanya 232 selama satu tahun. Kesamaannya, jaringan yang paling banyak ditangkap tetap sama, yakni Jamaah Islamiah (JI).

"Bukan berarti jumlah pelaku semakin banyak, tapi terkait pengungkapan jaringan yang semakin efektif,” tutur Aswin.

Terakhir diberitakan, Aswin menerangkan, berdasar pengakuan para pelaku terorisme disimpulkan jumlah anggota mencapai lebih dari 6.000 orang. Sejauh ini penangkapan terhadap JI dilakukan kepada 310 orang sejak Januari 2021.

JI menghidupi organisasinya dengan Yayasan Syam Organizer, Yayasan Abdurrahman bin Aul (BM-ABA), PT Sajira Mahardika, dan PT Samudera Jasa Amanah. Keempat instansi itu memberikan dana senilai Rp20,3 miliar untuk dana operasional jaringan teroris itu.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan