sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tak hanya di Lampung, sebanyak 52% jalan daerah rusak

Terutama status jalan kabupaten atau kota yang menjadi wewenang para bupati atau wali kota.

Satriani Ari Wulan
Satriani Ari Wulan Sabtu, 06 Mei 2023 11:48 WIB
Tak hanya di Lampung, sebanyak 52% jalan daerah rusak

Jalan rusak tidak hanya terjadi di Provinsi Lampung. Hampir di semua provinsi di Indonesia tidak semua kondisi jalannya dalam keadaan bagus. Terutama status jalan kabupaten atau kota yang menjadi wewenang para bupati atau wali kota.

Menurut Djoko Setijowarno, sebanyak 52% jalan daerah rusak. Data itu dirilis pemerintah dalam rapat percepatan perbaikan jalan daerah di Istana Merdeka, Jakarta, 25 Januari lalu. Untuk memperbaiki itu, pemerintah pusat mengalokasikan tambahan Rp32,7 triliun untuk perbaikan jalan daerah pada tahun anggaran 2023. 

"Harapannya, dengan adanya alokasi anggaran dari pemerintah pusat untuk membangun atau memperbaiki jalan di daerah dapat mengurangi persentese jalan rusak di daerah," ujar akademikus program studi Teknik Sipil Unika Soegijapranata melalui keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Sabtu (6/5). 

Kerusakan jalan di Lampung ramai dibicarakan publik setelah ada kritik dari akun TikTok Awbimax Reborn, yang dimiliki Bima Yudho Saputro. Kritikan tersebut viral dan berbuntut dilaporkan kepada kepolisian oleh kuasa hukum Pemprov Lampung.

Belakangan, Presiden Joko Widodo meninjau langsung kondisi jalan tersebut. Dengan menumpangi mobil sedan, Presiden melewati jalan lain dari yang disiapkan. Jokowi akhirnya menggunakan kendaraan jenis jip setelah indikator mobil sedan yang ditumpangi sempat menyala saat melalui yang jalan rusak. 

Peta kondisi jalan 

Mengutip data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, saat ini panjang jalan nasional sekitar 47.000 kilometer (km), jalan provinsi sekitar 47.800 km, dan jalan kabupaten/kota 480.000 km. Jalan nasional dianggarkan melalui APBN, sedangkan jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota melalui APBD dan dana alokasi khusus (DAK).

Saat ini di APBD tahun 2023 di semua provinsi dan kabupaten/kota terdapat alokasi Rp64 triliun untuk perbaikan dan perawatan jalan daerah. Baik jalan provinsi maupun jalan kabupaten/kota. Ada pula alokasi DAK untuk perbaikan jalan Rp12 triliun.

Sponsored

Namun, menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, jalan daerah yang dalam kondisi baik hanya 42% dari sekitar 480.000 km. Karena itu, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ditargetkan jalan kondisi baik minimal mencapai 65%. Ini, kata Suharso, tidak hanya akan menjadi beban daerah.

Hentikan truk ODOL

Menurut Djoko Setijowarno, salah satu penyebab utama jalan rusak adalah kendaraan-kendaraan pengangkut yang mengangkut melebihi tonase dan dimensi (over dimension overload/ODOL). Supaya jalan tidak cepat rusak, semestinya hal itu tidak terjadi.

Menurut dia, aktivitas kendaraan truk ODOL harus segera dihentikan. "Percuma bangun jalan jika masih ada aktivitas truk ODOL yang bikin jalan cepat rusak dan memboroskan biaya perawatan jalan. Aktivitas truk ODOL merusak aset negara."

Setelah jaringan jalan dibangun, kata dia, diharapkan masyarakat ikut terus memantau aktivitas kendaraan yang melewati jalan yang sudah terbangun tersebut. Masyarakat dapat melaporkan ke polisi jika masih ada sejumlah mobil barang yang kelebihan dimensi dan muatan tetap beroperasi.

Polisi, kata Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat itu, punya kewajiban menghentikan kendaraan itu. Selain mempercepat kerusakan jalan, juga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Korban kecelakaan akibat kendaraan barang bermuatan dan dimensi lebih sudah cukup banyak. Setiap hari terjadi kecelakaan kendaraan angkutan barang," jelas Djoko.

Kerusakan jalan di Lampung

Panjang jalan kabupaten di Provinsi Lampung mencapai 17.700 km. Dari sepanjang itu, menurut Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja, hanya 50% yang dalam kondisi mantap. Sisanya, terbagi dalam kondisi jalan rusak ringan, sedang, dan berat. Makanya, jalan di Lampung lebih banyak yang terlihat rusak. 

Endra menjelaskan, kondisi jalan nasional di Lampung sepanjang 1.298 km. Dari jumlah itu, dalam kondisi mantap mencapai 95%. Sedangkan 5% sisanya dalam kondisinya rusak ringan, sedang hingga rusak berat. 

"Sedangkan untuk jalan provinsi sepanjang 1.693 km, kondisi kemantapannya 77% dan sisanya 23% dalam kondisi yang kurang mantap," jelas Edra saat mendampingi Presiden Jokowi ke Lampung, Jumat (5/5).

Berita Lainnya
×
tekid