sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tiga orang tewas akibat bentrok di Mesuji gara-gara berebut lahan

Selain korban tewas, 10 orang dinyatakan mengalami luka-luka.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Kamis, 18 Jul 2019 21:26 WIB
Tiga orang tewas akibat bentrok di Mesuji gara-gara berebut lahan

Sebanyak tiga orang dinyatakan tewas akibat bentrok yang terjadi antarkelompok warga di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Selain korban tewas, 10 orang lainnya mengalami luka-luka. Para korban luka kini telah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung di Bandarlampung.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan tiga korban yang meninggal dunia masing-masing berinisial DI, JN, dan RI. Ketiganya saat ini sudah dipulangkan ke kediamannya masing-masing.

"Sebelumnya terdata empat orang meninggal, namun berdasarkan informasi terbaru dari Mesuji korban meninggal tiga orang, 10 korban luka-luka dengan satu di antaranya kritis," kata Zahwani di Lampung pada Kamis, (18/7).

Sedangkan 10 korban yang mengalami luka-luka, kata Zahwani, masing-masing berinisial YI, JO, BI, HO, RT, RN, II, RJ, RH dan satu orang lainnya saat ini dalam kondisi kritis. "Korban luka akibat bentrok antara kelompok Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya saat ini terdata 10 orang," kata Zahwani.

Seperti diketahui, penyebab bentrokan antara dua kelompok warga yakni Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dilatarbelakangi oleh pembajakan di area tanah seluas setengah hektare. 

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB di MekarJaya Abadi KHP Register 45 SBM. Ketika itu, sekitar pukul 11.00 WIB datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dan kemudian melakukan pembajakan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi.

Pembajakan tersebut dilakukan di area tanah seluas setengah hektare milik salah satu warga bernama Yusuf (41) yang merupakan kelompok dari Mekar Jaya Abadi. Kegiatan pembajakan tersebut kemudian diketahui oleh salah satu warga dari kelompok Mekar Jaya Abadi. Mengetahui hal itu, kemudian warga tersebut memukul kentongan dan mengamankan warga yang sedang membajak tersebut.

Warga yang mengamankan pembajak itu kemudian menanyakan pihak yang memerintahkan untuk melakukan pembajakan tersebut. Namun tidak lama itu, operator bajak yang disuruh pulang kemudian kembali membawa rekannya dan senjata tajam yang langsung menyerang kelompok Mekar Jaya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid