Update Covid-19 13 Agustus 2022: Ada penambahan 5.104 kasus positif dan 19 kematian

Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus Covid-19 pada Sabtu (13/8) pukul 12.00 WIB. Total ada penambahan 5.104 kasus positif dan 19 kematian. Sedangkan tingkat kesembuhan per 13 Agustus berjumlah 5.055 orang.

Berdasarkan data Kemenkes tersebut, diketahui kalau kasus aktif Covid-19 di Indonesia menjadi 53.606. Terlihat naik dari posisi 31 Juli 2022, yang berjumlah 48.703 kasus.

Dari total kasus positif per 13 Agustus 2022, penambahan kasus baru paling banyak terjadi di DKI Jakarta dengan 2.287 kasus. Disusul Jawa Barat 1.129 kasus, dan Banten dengan 557 kasus. 

Kematian tertinggi terjadi di DKI Jakarta,Bali, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan yang masing-masing sebanyak empat kasus. Kemudian Jawa Barat sebanyak dua kasus. Serta Kalimantan Timur satu kasus. 

Sedangkan kasus kesembuhan tertinggi terjadi di DKI Jakarta dengan 2.531 kasus, Banten 713 kasus, dan Jawa Barat 663 kasus.

Dengan begitu, maka per 13 Agustus 2022, 6.278.332 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Di mana 6.067.518 di antaranya sembuh, dan 157.208 meninggal dunia.

Sementara, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta seluruh kepala daerah baik gubernur, walikota dan bupati di seluruh Indonesia agar kembali menggalakkan pengawasan kedisiplinan protokol kesehatan terutama di tempat umum dan pemukiman warga.

Permintaan pengawasan tersebut menurut juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dilakukan karena positivity rate di Indonesia, mengalami kenaikan signifikan dalam 5 minggu terakhir, dari 5,12% menjadi 10,05% atau naik hampir 2 kali lipat.

“Jika dibandingkan dengan saat puncak omicron lalu, dalam lima minggu kenaikan hampir 17%. Sedangkan saat puncak delta lalu kenaikan 9%. Artinya, kenaikan positivity rate kali ini masih lebih rendah dibanding saat puncak omicron dan delta. Namun, ini tetap perlu kita waspadai karena positivity rate sudah di atas 10%,” ujar Wiku, Jumat (13/8).

Menurut Wiku, angka positivity rate ini merefleksikan kenaikan kasus positif di tengah masyarakat. Jumlah kelurahan/desa yang dipantau dalam satu bulan terakhir mulai terlihat menaik meski angka masih belum signifikan. Dari total 80.000 desa dan kelurahan di Indonesia, kata Wiku, di minggu ini hanya 2.000 (2,5%) yang dipantau kedisiplinan protokol kesehatannya.