Pemilik Paytrain itu mengajak masyarakat untuk membantu penanganan bencana seperti gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
Yusuf Mansyur mengajak warga urunan atau patungan membeli helikopter jenis Chinook atau yang disebut sebagai truk udara. Pembelian helikopter itu dimaksudkan untuk membantu korban bencana secara cepat.
Saat dikonfirmasi, Yusuf Mansur mengatakan, dirinya ingin mengundang sejumlah tokoh untuk membicarakan lebih dalam soal usulan ini. Sehingga rencana itu benar-benar terealisasi.
“Penginnya saya itu, kita rapat dulu. Kita rapat dulu bareng, terus kita bikin undangan bersama gitu,” kata Yusuf saat dikonfirmasi oleh Alinea.id, Minggu (30/9).
Yusuf Mansur ingin keputusan ini bukan hanya keinginan pribadi. Namun, ada dorongan dan partisipasi dari masyarakat untuk kemajuan negeri.
“Supaya ini enggak ada ini, enggak Yusuf Mansur, ini enggak ada Paytren, ini enggak ada Darul Quran. Ini kita, itu. Bismillah gitu. Gimana. Disepakati dulu. Tanggal kita ketemuannya,” jelasnya.
Boeing CH-74 Chinook telah diproduksi lebih dari 1.200 unit sejak 2012. Satu unit helikopter Chinook dibanderol US$38,55 juta setara Rp570,5 miliar.
Helikopter H-47 Chinook buatan Amerika Serikat memiliki dua baling-baling utama. Chinook memiliki ukuran panjang 30 meter, tinggi 5,7 meter, dan bisa mengangkut 55 tentara bersenjata lengkap atau sekitar 11.000 kg barang.
Dengan kapasitas yang besar ini, Heli Chinook kerap digunakan untuk penanganan bencana terutama untuk membawa berbagai logistik yang diperlukan. Selain itu, Chinook juga bisa dipersenjatai dengan senapan mesin untuk melindungi pasukan saat proses pendaratan.
Yusuf Mansur juga mengunggah rencana urunan untuk membeli helikopter Chinook ini di akun instagram miliknya @yusufmansurnew.