sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Vaksin booster mulai 12 Januari, Menkes identifikasi 21 juta sasaran

Vaksinasi booster akan diberikan dengan jangka waktu di atas enam bulan sesudah dosis kedua.

Natasya Maulidiawati
Natasya Maulidiawati Senin, 03 Jan 2022 14:33 WIB
Vaksin booster mulai 12 Januari, Menkes identifikasi 21 juta sasaran

Presiden Joko Widodo sudah memutuskan terkait dengan pemberian vaksinasi booster, yakni mulai 12 Januari 2022. Vaksinasi booster akan diberikan kepada golongan dewasa di atas 18 tahun sesuai dengan rekomendasi WHO.

“Vaksin booster akan diberikan kepada kabupaten/kota yang sudah memenuhi kriteria 70% suntikan pertama dan 60% suntik vaksin kedua. Sampai sekarang, ada 244 kabupaten/kota yang sudah memenuhi kriteria tersebut,” ujar Menkes dalam Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (3/1).

Menkes mengatakan, vaksinasi booster akan diberikan dengan jangka waktu di atas enam bulan sesudah dosis kedua. Pihaknya sudah mengidentifikasi adanya 21 juta sasaran di Januari yang sudah masuk kedalam kategori.

Kemudian, untuk jenis vaksin booster, Menkes mengatakan ditentukan nanti. Ada jenis booster homolog yaitu jenis yang sama dan ada juga heterolog atau jenis vaksin yang berbeda.

“Mudah-mudahan bisa segera bisa diputuskan pada 10 Januari setelah dikeluarkan rekomendasi dari ITAGI dan BPOM,” tambah Menkes.

Pada kesempatan itu juga, Menkes mengatakan presiden menargetkan 70% provinsi sudah selesai vaksinasi dosis pertama. Menkes menuturkan masih ada tujuh provinsi yang belum memenuhi target tersebut.

“Tinggal tujuh lagi provinsi lagi yang belum mencapai target. Yang perlu di kejar Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Aceh, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat dan Papua,” ucap Menkes.

Lebih lanjut, Menkes juga menuturkan terkait stok vaksin yang ada di Indonesia. Saat ini stok vaksin di Indonesia telah mencapai 390 juta, sedangkan vaksin yang sudah disuntikan 281 juta. 

Sponsored

“Masih cukup banyak stok yang kita pegang dan membutuhkan bantuan rekan-rekan sekalian untuk percepatan vaksinasi booster,” pungkas Menkes.

Berita Lainnya
×
tekid