sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Wakil Ketua Komisi IX DPR sambut baik vaksin dalam negeri disiapkan jadi booster

Untuk booster vaksinasi 2022, salah satu vaksin yang didorong adalah Vaksin Nusantara. 

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 27 Des 2021 15:27 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR sambut baik vaksin dalam negeri disiapkan jadi booster

Wakil Ketua Komisi IX DPR Melkiade Laka Lena menyambut baik rencana pemerintah yang mengutamakan vaksin dalam negeri untuk vaksin booster pada 2022. Selain Vaksin Nusantara, Vaksin Merah Putih juga dijadikan opsi untuk booster vaksinasi tahun depan.

"Ini kebijakan yang melegakan kita semua," kata Melki Laka Lena kepada Alinea.id, Senin (27/12).

Untuk booster vaksinasi 2022, salah satu vaksin yang didorong adalah Vaksin Nusantara. Kebijakan mengutamakan produksi vaksin dalam negeri disampaikan Ketua KPC PEN Airlangga Hartarto. Ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Melki menilai, kebijakan tersebut sebagai pertanda pemerintah menghargai dan mengapresiasi hasil karya anak bangsa dalam melahirkan vaksin yang bermutu, berkhasiat dan aman.  

Sponsored

Menurut politikus Partai Golkar ini, informasi para peneliti Vaksin Nusantara menyebutkan bahwa T sel yang dimiliki oleh peserta uji klinis sampai dengan saat ini angkanya masih tinggi dan mampu untuk menghadapi Covid-19, termasuk varian baru Omicron ini. Hal tersebut juga berdasarkan data para peserta uji klinis tahap 1 di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan tahap selanjutnya di RSPAD Gatot Subroto.

"Tentunya dengan data penelitian semacam ini kebijakan pemerintah tersebut tepat sekali karena dengan kemampuan vaksin dalam negeri, Vaksin Nusantara dapat digunakan untuk menghadapi varian Omicron atau bahkan juga mungkin menghadapi varian-varian lain baik yang sudah ada seperti Delta, Alfa dan sebagainya," ujar Melki.

Sebelumya, juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyebut, rencana Vaksin Nusantara menjadi booster masih dalam tahap pembahasan. Menurutnya, belum ada kepastian vaksin COVID-19 besutan eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto masuk program booster.

Berita Lainnya
×
tekid