Wamenkes: Vaksinasi bukan satu-satunya "game changer"

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, vaksinasi Covid-19 bukan satu-satunya game changer, namun penting dilakukan.

“Jadi, vaksinasi bukan satu-satunya game changer tetapi merupakan salah satu komponen yang penting untuk dilakukan, tetapi penting adalah protokol masyarakat,” ujar Dante dalam telekonferensi mengenai PPKM pada Senin (6/9/2021) melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Dante melihat bahwa saat kasus Covid-19 di tanah air menurun. Kondisi ini berbeda dengan beberapa negara tetangga di mana masih terjadi kenaikan dari kasus Covid-19.

“Di Malaysia masih terjadi kasus eskalasi, di Philipina masih terus terjadi, di Vietnam masih terus terjadi, sedangkan kita sudah mulai menurun,” ucapnya.

Menurut Dante, saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan penguatan terhadap kekuatan medis agar peningkatan kasus tidak terjadi seperti di beberapa tempat.

“Di Amerika Serikat, Inggris, dan Israel dimana di AS angka vaksinasinya sudah mencapai sedemikian baik hingga mencapai 52%, Inggris 63%, Israel 63%, (namun) terjadi lagi kenaikan kasus tersebut,” kata Dante.

Lonjakan kasus Covid-19, sambung Dante, terjadi karena mengabaikan protokol kesehatan dam merasa tidak perlu menerapkan prokes lantaran sudah divaksin.

Ia mengatakan, setiap kali terjadi kenaikan mobilitas masyarakat, pasti selalu disertai dengan peningkatan dari kasus Covid-19. Untuk itu, Dante mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap kenaikan mobilitas masyarakat, terutama pada libur Maulid Nabi mendatang.

Masyarakat bisa melakukan berbagai macam strategi dalam menanggulangi peningkatan kasus Covid-19 ini. “Dari berbagai macam strategi penanganan yang perlu dilanjutkan, maka yang paling penting adalah tes epidemiologi, kemudian rasio kontak erat yang dilacak, dan percepatan vaksinasi,” tegasnya.

Dante juga meminta kepada masyarakat untuk terus mematuhi peraturan PPKM yang sudah diperpanjang ini. “Selain itu, implementasi PPKM di level 1-4 juga harus tetap perlu dilakukan dan ditetapkan. Pemanfaatan teknologi digital dalam implementasi protokol kesehatan juga terus harus dilakukan,” pungkasnya.