close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sejumlah karyawan memilih untuk keluar gedung saat gempa terjadi siang tadi/Antara
icon caption
Sejumlah karyawan memilih untuk keluar gedung saat gempa terjadi siang tadi/Antara
Nasional
Selasa, 23 Januari 2018 14:48

Warga Ibu Kota dikejutkan gempa saat siang bolong

Pusat gempa berada di wilayah Samudera Hindia. Namun, BKMG memastikan gempa tersebut tak berpotensi tsunami.
swipe

Warga Ibu Kota dikejutkan dengan guncangan gempa yang terjadi pada Selasa (23/1), siang. Bahkan, diantara mereka langsung lari berhamburan ke luar gedung. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan, pusat gempa yang terjadi sekira pukul 13.34 WIB berada di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa dan tak berpotensi tsunami.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 6,1 skala richter (SR) terjadi dengan koordinat episenter pada 7,23 LS dan 105,9 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Cilangkahan, Propinsi Banten pada kedalaman 61 km,” terang Kepala Bidang Informasi Gempa dan Peringatan Dini Tsunami BKMG, Daryono kepada Alinea.

Daryono menambahkan, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan guncangan berpotensi dirasakan di daerah Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bogor. Meski demikian, gempa selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia.

Hingga pukul 13.46 WIB, berdasarkan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

“Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Cilangkahan dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tandasnya.

img
Cantika Adinda Putri Noveria
Reporter
img
Syamsul Anwar Kh
Editor

Tag Terkait

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan