sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

29 peserta positif Covid-19, Menpora pastikan PON XX tetap berjalan

Mereka terdiri dari atlet, panitia pelaksana dan official peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

Fachrul Nopendra Issalas Dewa
Fachrul Nopendra Issalas Dewa Rabu, 06 Okt 2021 17:42 WIB
29 peserta positif Covid-19, Menpora pastikan PON XX tetap berjalan

29 orang yang terdiri dari atlet, panitia pelaksana dan official peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dinyatakan positif Covid-19. Namun Menpora Zainudin Amali memastikan pelaksanaan pertandingan PON XX Papua tetap berjalan sesuai dengan jadwal.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memastikan, gelaran PON Papua 2021 tetap bisa dihadiri penonton meski ditemukan kasus positif Covid-19.

"Pertandingan tetap berlangsung, sementara protokol kesehatan tetap terjaga sesuai aturan-aturan yang telah ditetapkan," ujar Menpora Amali dalam konferensi pers virtual bersama PWI Pusat, Rabu (6/10).

Kasus Covid-19 saat pelaksanaan PON Papua pertama kali ditemukan di Timika dan bahkan jumlah tersebut mengalami peningkatan. Sebanyak 13 orang yang positif Covid-19 berada di Kota Timika, tujuh orang di Kabupaten Jayapura, enam orang di Kota Jayapura, dan tiga orang di Merauke.

Menurut Menpora Zainudin Amali, Dinas Keseahatan setempat menyebutkan kasus klaster Mimika tanpa gejala dan CT valuenya sekitar 37-an dan itu masih aman. Diperkirakan dua tiga hari kemudian ketika di tes sudah negatif.

"Pengalaman di berbagai tempat termasuk di Olimpiade lalu, kalau toh mereka juga terkena (Covid-19) itu recovery sangat cepat karena daya tahan tubuhnya bagus," ujar Menpora Amali.

Selain itu, Menpora Amali memastikan penerapan protokol kesehatan tetap dijalankan sesuai prosedur yang telah disepakati dengan Satgas Covid-19 di seluruh venue pertandingan.

"Untuk keberadaan penonton di cabang olahraga favorit masyarakat Papua, tentu kami harus sebijak mungkin menanganinya. Mereka mengatakan kepada saya, 'Pak, ini pesta kami, kebanggaan kami, maka kami mau lihat'. Kami tidak bisa bilang tidak boleh, nanti bisa gaduh," ujar Menpora Amali.

Sponsored

Kendati demikian Menpora menyebutkan akan memanggil Panitia Pengawasan dan Pengarah (Panwasrah) bersama PB PON untuk membahas masalah ini.

"Saya akan kumpulkan Panwasrah dan PB PON, beserta segenap elemen yang terlibat. Berusaha meminimalisir risiko transmisi Covid-19 melalui berbagai strategi, di antaranya penegakan protokol kesehatan (prokes) ketat," ujar Menpora Amali.

Selain itu, Menpora Amali mengaku akan segera menelusuri karena di masa inkubasi 7-14 hari, atlet, official khawatir sebenarnya telah terkonfirmasi sebelumnya hanya belum terdeteksi.

"Saat di PCR memang belum terlihat jika baru satu atau dua hari, setelah disini masuk inkubasi baru terlihat saat mau pulang. Karena pada saat bertanding itu mereka selalu di antigen," kata Menpora Amali

"Saya kira kita harus tangani bersama-sama dan kalau dilihat dari klaster Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika, dan Merauke ini semuanya hampir menginformasikan semuanya ada," ujar Menpora Amali.

Zainudin Amali meminta orang yang terpapar Covid-19 untuk segera dipisahkan dari rombongan dan langsung dilakukan tracing.

"Kalau yang positif masih di pertandingan langsung dipisahkan dari rombongan dan siapa yang kontak dekat dengan orang tersebut akan tracing dan dites," ujar Menpora Amali.

Menpora menilai PON XX Papua berjalan sesuai rencana dan belum ada gangguan yang cukup berarti yang membuat ini event olahraga ini harus terhenti.

"Secara umum, PON ini berjalan sesuai rencana belum ada gangguan cukup berarti yang membuat ini harus berhenti. Mudah-mudahan situasi keamanan kondusif, kesehatan meski ada beberapa (kasus positif Covid-19) tetapi tidak mengganggu pertandingan di berbagai cabor. Dan orang tidak merasa ada sesuatu hal yang mengkhawatirkan," ujar Menpora.

Sementara sebanyak empat pasien Covid-19 di Merauke yang merupakan panitia pelaksana (panpel) menjalani isolasi di Hotel Akat setelah terkonfirmasi reaktif antigen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke Neville Muskita mengatakan, keempat panpel Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua itu berasal dari luar Merauke.

“Harusnya isolasi dilakukan di atas kapal, namun karena ketidaknyamanan sehingga dipindahkan ke hotel. Saya kira, tidak ada kata lain selain disiplin protokol kesehatan. Minimal pakai masker,” kata  Neville dalam interview corner di Media Center PON XX Papua Klaster Merauke, Rabu (6/10).

Menurut Neville, kondisi mereka aman alias tanpa gejala. Namun, ia mempertanyakan proses pemeriksaan dokumen dan prokes di bandara keberangkatan.

“Tergantung dari bandara keberangkatan, diperiksa betul atau tidak. Ini kita jaga bersama. Harusnya selektif sekali untuk memastikan dia bebas. Kalau dari bandara keberangkatan tidak terdeteksi dengan baik, akhirnya menjadi sumber penularan,” ungkap Nevile seperti dilansir dari portal resmi PON XX.

Hingga hari ini, kata Neville, capaian vaksinasi di Merauke masuk 72% untuk dosis pertama, dan 46% untuk dosis kedua. Persentase ini sudah lebih dari target warga tervaksin sebelum PON yakni 70%.

Berdasarkan data yang diterima tim Satgas Covid Papua hingga 5 Oktober 2021 pada pukul 20.00 WIT, dari 29 kasus ini, satu di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid