Bambang Hartono atlet terkayat Asian Games 2018

Konglomerat terkaya Indonesia pemilik Grup Djarum Michael Bambang Hartono menjadi atlet tertua pada Asian Games 2018.

Bambang yang berusia 79 tahun, lahir 10 Februari 1939 menjadi atlet cabang olah raga Bridge. Sebuah permainan kartu yang mengandalkan kemampuan dan keuntungan.

Tim tuan rumah Indonesia harus puas dengan perolehan dua medali perunggu melalui nomor tim campuran putra dan tim supermixed setelah mengalami kekalahan di pertandingan semifinal bridge Asian Games 2018 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta, Minggu (26/8).

Baik tim campuran maupun tim supermixed sama-sama menyerah kepada tim kuat China. Sementara di nomor beregu putra tim Indonesia sudah lebih dulu gagal melangkah lebih jauh karena gagal di babak penyisihan.

Di nomor tim supermixed yang diantaranya diperkuat bos Djarum Group dan juga orang terkaya di Indonesia, Michael Bambang Hartono, Indonesia menyerah dengan skor akhir 60-137.

Nomor supermixed tersebut menurunkan Bambang Hartono/Bert Toar Polii, Frangky Karwur/Jemmy Bojoh, dan Conny Sumampauw/Rury Andhani.

Sementara di nomor tim campuran yang diperkuat Taufik Asbi/Lusje Bojoh,Robert Parasian/Joice Tuejeh, dan Bill Mondingir/Ervita Lasut, tuan rumah juga menyerah dengan skor 87-121.

Cabang olahraga bridge akan memperebutkan enam medali emas dari enam nomor pertandingan, masing-masing tiga nomor beregu dan tiga nomor pasangan. Nomor beregu mempertandingkan beregu putra, beregu campuran dan beregu supermixed.

Dengan kegagalan tersebut, harapan tuan rumah Indonesia untuk meraih medali emas ada di tiga nomor tersisa, yaitu di nomor pasangan, masing-masing pasangan putra, putri dan campuran.

Siapa Bambang Hartono?

Michael Bambang Hartono merupakan saudara kandung Robert Budi Hartono. Keduanya telah bertahun-tahun tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia.

Dua bersaudara ini ditaksir memiliki kekayaan US32,3 miliar setara Rp468,35 triliun. Gurita bisnis keluarga Hartono bergerak pada sektor rokok, keuangan, infrastruktur, properti, perkebunan, hingga elektronik dan start-up.

Khusus Bambang Hartono, dia tercatat memiliki kekayaan US$11,6 miliar setara dengan Rp168,2 triliun. Di dunia, Bambang Hartono tercatat sebagai orang terkaya ke-75 versi majalah Forbes 2018.

Kekayaannya disumbang dari perusahaan rokok Djarum hingga PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Kekayaan Bambang Hartono melesat dari tahun 2009 senilai US$1,7 miliar menjadi US$11,6 miliar.

Sumber: Antara dan Forbes