Belum minta maaf, masa depan Sancho di MU terancam

Hubungan penyerang Manchester United (MU), Jadon Sancho, dengan pelatihnya, Erik ten Hag masih memanas hingga kini. Masa depan pemain 23 tahun itu di Setan Merah pun terancam lantaran belum meminta maaf.

Buruknya hubungan keduanya bermula dari Sancho yang menyebut ten Hag berbohong tentang alasannya dikeluarkan dalam laga Manchester United versus Arsenal, 3 September 2023. Dalam pertandingan itu, MU kalah 3-1.

MU sempat mendorong Sancho untuk meminta maaf kepada ten Hag, tetapi tidak melakukannya. Ia pun tidak pernah dimainkan hingga kini.

Buntut insiden tersebut, Sancho juga terpaksa mengikuti program latihan individu di pusat latihan MU, Carrington. Ia pun jarang berinteraksi dengan rekan satu setim.

Pada Sabtu (7/10) lalu, ia menyaksikan MU U-18 di Carrington. Padahal, saat bersamaan, tim utama bermain di Old Trafford dan berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Brentford.

Sancho, yang didatangkan dengan harga £73 juta dari Borussia Dortmund pada 2021, masih terikat kontrak hingga 2026. Lantaran buruknya hubungannya dengan ten Hag, pihak klub mengkhawatirkan dampak finansial yang timbul jika ia memutuskan untuk pergi pada Januari mendatang.

Nilai pasar Sancho turun signifikan setelah dua musim buruk yang didapatkan MU. Apalagi, hanya sedikit klub di dunia yang dapat menyamai gajinya yang lebih dari £300.000 per minggu.

ESPN melaporkan, rekan setim di timnas Inggris dan MU, Harry Maguire, Marcus Rashford, dan Luke Shaw, telah mendorong Sancho meminta maaf. Harapannya, dapat kembali ke tim inti dan bermain secara reguler. (ESPN)