sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Diiringi kegemilangan Nikola Jokic, Nuggets memimpin 3-0 atas Timberwolves

Seperti yang dia lakukan ketika memulai kuarter keempat Game 2 hari Rabu lalu, Porter Jr. menemukan alurnya untuk mengawali kuarter ketiga.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Sabtu, 22 Apr 2023 13:58 WIB
Diiringi kegemilangan Nikola Jokic, Nuggets memimpin 3-0 atas Timberwolves

Semula laga leg ketiga (Game 3) playoff NBA antara Minnesota Timberwolves versus Denver Nuggets diperkirakan berjalan ketat dan menegangkan. Pertemuan kedua tim di Target Center, Minnesota, Sabtu (22/4) pagi WIB, berakhir dengan tim tamu memupus harapan tuan rumah.

Nuggets berada dalam kendali penuh saat menyudahi perlawanan Minnesota. Terlepas dari momentumnya yang istimewa, Jamal Murray tidak ragu memberi banyak umpan dari belakang ke rekan sepermainan favoritnya, Nikola Jokic.

Operan dibarengi gerak tipu Murray untuk Jokic di akhir kuarter keempat menenggelamkan Timberwolves. Kemenangan 120-111 Denver Nuggets memperbesar keunggulan jadi 3-0 dalam seri playoff putaran pertama dengan kesempatan untuk menyempurnakannya pada hari Minggu mendatang.

Tripel-dobel (capaian 10 poin atau lebih, asis, dan rebound dalam satu pertandingan) dari Jokic dengan 20 poin, 12 asis, dan 11 rebound sangat luar biasa. Enam pilar Nuggets lainnya menyelesaikan laga dengan figur ganda (double figures: 10 poin atau lebih, plus dua kategori keunggulan permainan). Murray mencetak 20 poin, dan Michael Porter Jr. menjayakan Denver dengan 25 poin dan empat kali lemparan tiga angka.

Denver menguasai jalur lemparan bebas (60-52) dan mendominasi suting pantul ke papan belakang (40-32). Stastistik ini sekaligus menandai supremasi kemenangan yang gemilang dan Nuggets sangat menginginkannya.

Anthony Edwards mendulang 36 poin memacu Minnesota, dan 27 poin Karl-Anthony Towns membuat Timberwolves relatif mendekatkan jarak poin, tetapi Denver memimpin seluruh babak kedua. Tembakan 57% bukti dominasi mereka.

Seperti yang dia lakukan ketika memulai kuarter keempat Game 2 hari Rabu lalu, Porter Jr. menemukan alurnya untuk mengawali kuarter ketiga. Dia masukkan lemparan 3 angka cepat, lalu menyarangkan bola ke keranjang secara beruntun. Selanjutnya, Jokic mendapatkan momennya, mencetak angka menundukkan Rudy Gobert di bawahnya.

Jokic sempat minta perhatian, menunjukkan kepada wasit di mana dia dipukul. Jarang, Jokic begitu demonstratif. Usai pelanggaran itu, dia ditarik keluar lapangan.

Tapi Nuggets lekas mengeluarkan daya ledak dari bangku cadangan, Bruce Brown yang lihai menyerang. Spesialis suting melengkung tinggi dan lembut seraya menjaga agar pemain bertahan yang lebih tinggi tidak memblokir tembakannya.

Meskipun ada perlawanan yang sengit dari Edwards, Nuggets selamat dari menit-menit tanpa Jokic dan memimpin 94-88 ke kuarter keempat.

Selama tujuh dari delapan kuarter sebelumnya, Nuggets jelas merupakan tim yang lebih baik. Namun di kuarter ketiga Game 2, ketika Denver kebobolan 40 poin karena pembalikan dan eksekusi ofensif yang buruk, ituah mikrokosmos dari kekuatan Minnesota.

“Itu adalah gambaran tentang bagaimana dan kapan mereka dalam kondisi terbaiknya,” kata pelatih Nuggets Michael Malone sebelum pertandingan.

Malone telah meminta timnya untuk tetap lapar dan putus asa, permainan pikiran yang mungkin memberi mereka keunggulan mental di Game 3. “Saat tim putus asa, mereka menakutkan,” Malone memperingatkan.

Berita Lainnya
×
tekid