sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Embun di lapangan licin jadi saksi kisah balada Lookman

Kamerun lebih unggul penguasaan bola dalam dua versi. Guardian online mencatatnya 56:44%

Arpan Rachman
Arpan Rachman Minggu, 28 Jan 2024 18:07 WIB
Embun di lapangan licin jadi saksi kisah balada Lookman

Duel "panas" babak 16 besar Piala Afrika 2023 (AFCON) antara Nigeria kontra Kamerun berakhir 2-0 untuk kemenangan Super Eagles, Minggu (28/1) dini hari WIB. Dua gol kemenangan itu diborong winger Nigeria Ademola Lookman (36', 90') di Felix Houphouet Boigny Stadium, Abidjan.

Pada babak sistem gugur, tidak ada yang penting selain hasil. Menang maju, kalah pulang. Persaingan terbesar dalam sepak bola Afrika sub-Sahara modern telah berakhir untuk sementara. Lapangan licin kena embun (dan mungkin diperlukan waktu 25 menit untuk mengeringkannya sebelum kick-off) menjadi saksi perseteruan sengit kedua kesebelasan.

Nigeria menjadi tim yang lebih baik. Striker Victor Osimhen memimpin barisan depan tanpa lelah dan cukup cerdas. Lookman memetik dua golnya dengan baik.

Kamerun lebih unggul penguasaan bola dalam dua versi. Guardian online mencatatnya 56:44%. Situs resmi Federasi Sepak Bola Afrika (CAF) lebih besar selisihnya 57,5:42,5%. Tapi Nigeria mutlak memenangi rerata duel sukses versi CAF 52,2:47,8%, duel udara 62,9:37,1%, dan intersep 10 banding 8.

“Ini adalah pertandingan yang sulit, pertandingan yang emosional. Tetapi kami bermain dengan hati dan mengendalikan permainan,” kata pelatih Nigeria, José Peseiro.

Lookman, sang pencipta gol, memiliki dua identitas yang berbeda. Kisah hidupnya seperti balada syahdu tentang seorang pesepak bola keturunan migran di negeri asing.

Tiga kali dia menolak tawaran tim nasional Nigeria. Sejak didekati oleh Gernot Rohr, pelatih Jerman yang membesut Elang Super saat itu, pada awal 2017. Setahun berselang, presiden Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF) Amaju Pinnick mencoba kembali merayunya sampai sembilan bulan kemudian upaya itu gagal lagi pada September 2018.

Lookman lahir pada 20 Oktober 1997 di Wandsworth, Greater London, dari pasangan orang tua Nigeria. Dia memenuhi syarat untuk memperkuat tim nasional kedua negara. Lookman awalnya memilih Inggris. Panggilan internasional pertama ketika terpilih dalam skuad Young Lions U19 untuk beruji coba lawan Meksiko jelang putaran final Euro Jerman 2016.

Sponsored

Kebintangannya memuncak dalam tim Inggris U-20 yang menjuarai Piala Dunia U-20 2017. Cetakannya tiga gol di turnamen tersebut, dua melawan Kosta Rika di babak 16 besar dan satu gol melawan Italia di semifinal. Inggris sukses mengalahkan Venezuela 1-0 di final.

Naik tingkat ke skuad Inggris U-21, dia tampil di kualifikasi Piala Eropa melawan Belanda U-21 dan Latvia U-21 pada September 2017. Manajer senior Inggris Gareth Southgate bahkan sudah meyakinkan Lookman bahwa dia adalah bagian dari rencananya.

Kendati pernah memperkuat Inggris dan sukses di level junior, dan semula menolak pendekatan Nigeria, pada Januari 2020 NFF mengumumkan bahwa Lookman akan berkostum Nigeria.

"Saya tidak berubah pikiran ingin mewakili Inggris," kata Lookman.

Pada 10 Februari 2022, permintaannya untuk mewakili Nigeria disetujui oleh FIFA. Dia melakukan debut untuk Nigeria pada 25 Maret 2022 versus Ghana di Pra-Piala Dunia 2022.

Akhirnya terbaru di AFCON 2023, Lookman menyetrum spirit kemasyhuran rumput hijau bagi tanah moyangnya. Nigeria akan menghadapi Angola di perempat final, Kamerun angkat kaki dari turnamen ini.(cafonline,theguardian)

Berita Lainnya
×
tekid