Emil Audero absen, Sampdoria bangkit dari juru kunci

Cedera parah dislokasi bahu Emil Audero menjadi berkah terselubung bagi Sampdoria. Absennya penjaga gawang utama itu memaksa Il Samp menurunkan cadangannya, Martin Turk.

Turk, kiper utama tim nasional Slovenia U-21, memulai debutnya di gelanggang Serie A di kandang Juventus, pekan lalu. Hasilnya cukup menjanjikan. Pemain berusia 19 itu menjawab kepercayaan pelatih Dejan Stankovic.

Ia bertahan selama 63 menit menahan gempuran Si Nyonya Tua untuk mempertahankan skor imbang 2-2. Walaupun akhirnya takluk kebobolan dua gol tambahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Penghuni dasar klasemen yang sebelumnya menjalani 25 laga, semua dijaga Audero, dengan jebol 39 gol. Rerata kemasukan 1,56 gol per pertandingan bukan statistik yang baik buat mental bertanding kesebelasan.

Kekalahan 2-4 dari Juventus di pekan ke-26 menyiratkan titik balik keterpurukan Sampdoria. Manolo Gabbiadini cs melawan sengit sangat heroik di Allianz Stadium, Turin.

Lebih dari itu, Turk dengan nomor punggung 22 membuat nyaman lini belakang. Barisan bek tidak risau lagi kehilangan kiper nomor satu mereka.

Sang muda belia penyetop tembakan membuktikan kelasnya. Pekan ini, Sampdoria berhasil menang 3-1 atas Verona di kandang sendiri. Stadio Luigi Ferraris, Genoa, ramai sorak-sorai suporter yang riang gembira, Minggu (19/3).

Jimat keramatnya, Gabbiadini, beraksi dalam kurun sebelas menit buat mengubah jalannya permainan seorang diri. Dua gol di menit ke-24 dan ke-35 diukirnya ke papan skor.

Sebaliknya dua gol Verona di babak kedua batal karena terdeteksi offside lewat sensor VAR. Jadi penuh drama dalam jaring Turk, kiper pinjaman asal klub Parma Calcio 1913 itu. Dua gol tim tamu dianulir wasit.  

Verona baru bisa menipiskan ketertinggalan di menit ke-88. Gelandang Davide Faraoni berhasil memperkecil kedudukan 1-2. Tapi Il Samp ngegas lagi di detik terakhir perpanjangan waktu 8 menit. Alessandro Zanoli meluncurkan bola ke dalam gawang, mengubah skor 3-1 untuk tuan rumah.

Sampdoria naik satu tingkat dari juru kunci klasemen ke peringkat 19, unggul dua angka dari Cremonese di bawahnya. Sekaligus memperpanjang rekor tak pernah kalah di kandang sendiri dari Verona dalam 50 tahun ini.