Fans Liverpool soraki Pangeran William dan lagu kebangsaan Inggris
Itu juga dikatakan sebagai kemarahan atas bencana stadion Hillsborough, yang menyebabkan 96 orang tewas terbunuh

Pangeran William harus menerima perlakuan tidak mengenakan dari para suporter sebelum Final Piala FA antara Liverpool dan Chelsea, Sabtu 14 Mei.
Duke of Cambridge, hadir untuk mendukung kedua tim sebagai presiden FA. Tapi saat turun ke lapangan untuk menemui semua pemain, cemoohan keras bergema di sekitar stadion.
Momen canggung terjadi tepat ketika Duke berusia 39 tahun berjalan melintasi astroturf, tersenyum dan menyeringai saat dia pergi. Cemoohan itu tampaknya semakin keras lagu tema Piala FA, Abide With Me, berkumandang.
Terlebih lagi, ketika lagu kebangsaan God Save The Queen dinyanyikan oleh para pemain, stadion raksasa itu kembali meledak dengan ejekan keras.
Orang-orang di kerumunan dilaporkan mengklaim sebagian besar suara itu berasal dari penggemar Liverpool.
Awal tahun ini, ada laporan lebih lanjut bahwa penggemar sepak bola Liverpool telah mencemooh lagu kebangsaan ketika mereka bermain melawan Chelsea di pertandingan final Piala Carabao. Fans berkicau di Twitter untuk berbagi kekesalan mereka di tempat kejadian.
"Penggemar Liverpool sekali lagi mencemooh lagu kebangsaan, basis penggemar yang menjijikkan," geram satu orang.
Ejekan lagu kebangsaan sebenarnya dikatakan sebagai tradisi selama empat dekade bagi pendukung sepak bola Liverpool.
Dimulai pada 1980-an, reaksi terhadap keluarga Kerajaan dianggap sebagai akibat dari kritik terhadap pemerintah Konservatif pada saat itu.
Itu juga dikatakan sebagai kemarahan atas bencana stadion Hillsborough, yang menyebabkan 96 orang tewas terbunuh ketika kegagalan polisi dan desain stadion menyebabkan salah satu tragedi terbesar dalam sejarah olahraga.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Hari-hari terakhir tirani rezim Marcos di Filipina
Selasa, 17 Mei 2022 18:14 WIB
Transformasi televisi analog ke digital berkejaran dengan deadline
Senin, 16 Mei 2022 17:56 WIB