Kalahkan Vietnam, Indra Sjafri: Vietnam membuat sengsara selama 90 menit

Timnas Indonesia U-22 melaju ke final sepakbola SEA Games 2023 usai membekap Vietnam 3-2. Kemenangan ini cukup istimewa, karena Indonesia harus bermain dengan 10 orang sejak menit 61, setelah Pratama Arhan kena kartu merah dan dikeluarkan wasit. 

“Alhamdulillah kami menang. Jelas ini pertandingan yang terlalu sulit bagi kami ketika gol kemenangan baru dicetak di menit-menit terakhir. Seluruh tim harus bekerja sangat keras ketika mereka harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-60 pertandingan. Tapi kemudian kami masih mencetak gol dan menang," kata Indra Sjafri, usai pertandingan di National Olympic Stadium, Sabtu sore (13/5).

Indonesia unggul lebih dulu di menit ke 10 melalui sundulan Komang teguh menerima umpan lemparan ke dalam Pratama Arhan. Namun Vietnam berhasil menyamakan kedudukan juga melalui sundulan Nguyen Van Tung di menit 35.

Sontekan betis Muhammad Ferrari yang membelokkan arah bola sepakan Marselino Ferdinand menambah pundi gol Indonesia sehingga unggul 21 di menit 53. Namun kedudukan kembali imbang karena Bagas Kaffa salah mengantisipasi bola sehingga justru bergulir ke dalam gawang Indonesia yang dikawal Ernando Ari. Kedudukan 2-2 nampaknya akan menjadi hasil akhir di waktu normal. Namun, sebuah serangan balik yang apik membuat Vietnam akhirnya tersungkur. Sepakan Muhammad Taufany ke pojok gawang di masa injury time menutup laga untuk kemenangan Indonesia. 

Meski menang, Indra Sjafri mengakui kekuatan Vietnam yang sangat menyulitkan anak asuhnya. Ia pun memuji pelatih Vietnam Philippe Troussier. 

"Tuan Troussier adalah pelatih yang sangat terhormat. Dalam pertandingan ini, dia melakukan penyesuaian detail untuk membantu Vietnam U22 bermain dengan sangat lancar. Meski kalah, mereka membuat kami sengsara selama 90 menit. Saya yakin Coach Troussier akan membantu sepak bola Vietnam menciptakan generasi baru tim berkualitas," papar Indra. (thao247)