Pertandingan Liga Champions Asia AFC antara Al Ittihad melawan tim Iran Sepahan pada hari Senin dibatalkan karena klub Arab Saudi menolak untuk bermain di hadapan patung seorang perwira militer Iran.
Sepahan dijadwalkan menjamu Al Ittihad yang mendatangkan pemain Eropa seperti Karim Benzema, N'Golo Kante dan Fabinho pada jendela transfer musim panas. Pertandingan akan dimainkan di Stadion Naghsh-e-Jahan di Isfahan tetapi pertandingan dibatalkan ketika tim tamu melihat patung Qasem Soleimani.
Soleimani bertanggung jawab atas operasi militer Iran di Timur Tengah, memimpin Pasukan Quds. Dia terbunuh oleh serangan udara AS di Irak pada tahun 2020 karena dugaan perannya dalam rencana pembunuhan duta besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat pada tahun 2011.
Pernyataan dari AFC berbunyi: “Pertandingan Grup C Liga Champions AFC 2023/24 antara Sepahan FC dan Al-Ittihad FC, yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Naghsh-e-Jahan di Isfahan malam ini, telah dibatalkan karena keadaan yang tidak terduga.
"AFC menegaskan kembali komitmennya untuk memastikan keselamatan dan keamanan para pemain, ofisial pertandingan, penonton, dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat. Masalah ini sekarang akan dirujuk ke komite terkait."
Hubungan antara Iran dan Arab Saudi secara historis buruk, meskipun hubungan baru-baru ini membaik berkat kesepakatan yang dicapai di China pada bulan Maret. Klub-klub Arab Saudi tidak bermain di Iran selama delapan tahun, tetapi baru-baru ini klub Arab Saudi Al Nassr bermain melawan klub Iran Persepolis pada bulan September.
Kurang dari satu jam sebelum jadwal kick-off, akun Twitter Al Ittihad memposting: "Tim Al-Ittihad telah tiba di stadion! Dengan hati yang penuh kegembiraan dan seragam berkobar, mereka siap menaklukkan lapangan dan membuat gol mereka!”
Akun klub tersebut kemudian mengunggah gambar patung tersebut, yang dekat dengan bendera Iran namun kini telah dihapus. Sepahan dan Al Ittihad sekarang harus menyetujui agar pertandingan tersebut diatur ulang di kemudian hari.(90min)