close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Liverpool mengalahkan Madrid di final Liga Champions 1981. Foto Getty Images
icon caption
Liverpool mengalahkan Madrid di final Liga Champions 1981. Foto Getty Images
Olahraga
Minggu, 29 Mei 2022 07:36

Di tempat dan ajang yang sama, Liverpool gagal menumbangkan Madrid seperti pada 1981

Madrid harus merelakan mahkota Piala Eropa itu melayang ke tangan The Reds setelah tumbang 0-1.
swipe

Real Madrid mengamankan Piala Eropa ke-14 setelah mengalahkan Liverpool 1-0 di final Liga Champions. Sebenarnya, jika dalam laga ini Liverpool yang keluar sebagai pemenang, ceritanya akan lebih menarik. 

Sejak gelaran 1955-1956 hingga 2021-2022, Real Madrid tercatat sudah 15 kali tembus ke final. 14 kali mereka menangkan, dan hanya satu kekalahan mereka derita. Liverpool, satu-satunya tim yang bisa menumbangkan Madrid di final Liga Champions.

Kekalahan Madrid itu terjadi pada musim 1980-1981, stadionnya pun Parc des Princes, Paris. Ketika itu Madrid harus merelakan mahkota Piala Eropa itu melayang ke tangan The Reds setelah tumbang 0-1. Gol kemenangan Liverpool dicetak Alan Kennedy di menit 82.

Rekor Ancelotti 

Terlepas dari kemalangan Liverpool, kemenangan Madrid ini membawa Carlo Ancelotti menjadi pelatih pertama yang menikmati empat kemenangan Piala Eropa setelah memenangkan trofi dengan AC Milan dan Real dua kali, melompati Bob Paisley dari Liverpool dan Zinedine Zidane ketika menangani Madrid. 

"Saya seorang pria rekor. Saya beruntung datang ke sini tahun lalu dan memiliki musim yang fantastis. Klub yang fantastis, skuad yang sangat bagus dengan banyak kualitas dan karakter mental," kata Ancelotti, seperti dikutip Reuters (29/5).

Liverpool sendiri mencari kemenangan Piala Eropa ketujuh mereka tetapi meskipun banyak peluang, mereka harus mengakui  kinerja apik kiper Madrid, Courtois.

“Di ruang ganti tidak ada yang merasa itu adalah musim yang hebat saat ini,” kata manajer Liverpool Juergen Klopp, yang timnya mengalahkan Chelsea melalui adu penalti di Piala FA dan Piala Liga.

"Kami memiliki banyak tembakan tetapi Thibaut Courtois membuat dua penyelamatan terbaik," kata Klopp.

Satu-satunya gol kubu Spanyol yang memupus ambisi Liverpool dilesakkan oleh Vinicius Junior pada menit 59.

Sempat ditunda

Final ini awalnya akan dimainkan di St Petersburg Rusia tetapi badan sepak bola Eropa UEFA memindahkannya ke Paris setelah invasi Rusia ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai 'operasi khusus'.

Pertandingan final dimulai setelah penundaan selama 35 menit menyusul insiden di luar stadion ketika para penggemar ditembak dengan gas air mata oleh polisi anti huru hara. Pasalnya, orang-orang tanpa tiket mencoba masuk secara paksa. 

Liverpool sebenarnya sedikit difavoritkan kali ini, tetapi Real mengalahkan klub Merseyside untuk kedua kalinya berturut-turut setelah kemenangan 3-1 mereka pada 2018.

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan