sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Malaysia rugi di Piala AFF, sepak bola ASEAN bangkrut

Dari kerugian Malaysia bisa dipahami bahwa wasit-wasit sewaan AFF asal federasi luar tidak cukup teliti.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Minggu, 08 Jan 2023 21:11 WIB
Malaysia rugi di Piala AFF, sepak bola ASEAN bangkrut

Tim nasional Harimau Malaya yang sangat dibanggakan oleh segenap tumpah darah Malaysia mendapat pengalaman tidak sedap di Piala AFF 2022. Tapi sejauh ini langkahnya telah menapak panjang hingga ke semifinal kendati sempat dirugikan tiga kali.

Kerugian pertama, dalam laga Grup B melawan Vietnam di Mỹ Đình National Stadium, Hanoi, Selasa (27/12). Menit 15, bek tuan rumah Doan Van Hau menyikut Azam Azmi. Jelas pelanggaran berat, namun dibiarkan oleh wasit Ryuji Sato dari Jepang.

Kedua, bek kiri Vietnam yang buas itu kembali menerkam Azmi di babak kedua. Merentangkan sikut lagi, hantamannya sangat menakutkan.

Membuat Azmi, yang sudah tersudut hampir ke pinggir lapangan, terhuyung-huyung sampai terjungkal keluar. Aksi brutal itu ternyata kemudian tidak dipertimbangkan sebagai motif untuk perbuatan melawan aturan.
 
Anehnya, wasit Jepang -- negara asal produk yang menyeponsori kejuaraan ini -- mengganjar Azmi kartu merah. Alasan Sato, setelah berkonsultasi dengan hakim garis, ketika sama-sama hendak bangkit dari terkapar di luar lapangan, Azmi menginjak Van Hau. Jagat maya lalu ramai kontroversi antara membenarkan dan mempertanyakan keputusan sang pengadil.

Niat Azmi bukan menginjak tentu saja. Tapi gerakannya saat hendak berdiri kembali, terhalang Van Hau yang menindihnya. Tak tampak juga cap kaki Azmi di wajah bek kiri Vietnam yang malah sebaliknya bermain lebih kasar.

Pengalaman kurang sedap ketiga kalinya dialami Malaysia di leg pertama semifinal versus Thailand. Mereka bermain di Bukit Jalil National Stadium, Kuala Lumpur, Sabtu (7/1).

Gol sundulan Dominic Tan di menit 54 menyambut eksekusi tendangan bebas Lee Tuck dianulir wasit Kim Dae-yong asal Korea Selatan. Padahal itu skor bersih, tanpa pelanggaran kecil sekali pun.

Dari kerugian Malaysia bisa dipahami bahwa wasit-wasit sewaan AFF asal federasi luar tidak cukup teliti melakukan studi sebelum mengadili pertandingan. Mereka tidak tahu siapa-siapa pemain nakal yang gemar beraksi brutal di lapangan.

Sponsored

Adakah "pesan sponsor" dikantongi para wasit itu yang menginginkan agar dua tim saja, Vietnam dan Thailand, yang harus diuntungkan? Apa mungkin juga terkait dengan perangkat elektronik buatan Mitsubishi yang paling banyak terjual di kedua negara tersebut?

Korps peniup peluit asal Timur Tengah dan Asia Timur di Piala AFF 2022 terkesan merusak turnamen yang tampaknya kurang dana. Wasitnya barangkali menyimpan agenda tersembunyi untuk membangkrutkan sepak bola Asia Tenggara yang memang masih belum maju-maju juga di benua ini.

Berita Lainnya
×
tekid