sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Piala Dunia U-17: Masuk grup keras, Selandia Baru beruntung lagi?

Andalan mereka, kapten kesebelasan Marley Leuluai, pemain binaan Burnley FC U18, harus menggalang benteng kukuh.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Jumat, 06 Okt 2023 13:28 WIB
Piala Dunia U-17: Masuk grup keras, Selandia Baru beruntung lagi?

Selandia Baru U-17 hanya tim yang muncul dari dunia terbelakang. Perkembangan sepak bola di zona Oceania (OFC) selama ini jauh ketinggalan. Karena itu juga Australia minggat dari sana, lalu memilih bergabung ke Asia (AFC).

Young All Whites merajai kancah Kejuaraan OFC U-17 dengan sabetan gelar juara 17 kali. Sementara pada Piala Dunia U-17, mereka cukup beruntung. Partisipan dalam 10 edisi menjadi sejarah mereka. Perayaan terbaiknya tiga kali ke babak 16 Besar (2009, 2011, 2015).

Sebelum bergelanggang ke pesta bola remaja sejagat di Indonesia 2023, Selandia Baru minim persiapan. Sepanjang Agustus lalu hanya bermain dua seri laga uji coba. Lawannya pun itu-itu juga, New Caledonia, yang telah mereka kalahkan di awal tahun pada final OFC Cup U-17 2023.

"Pada usia (U-17) ini, para pemain terus berkembang, jadi penting untuk mendapatkan waktu bermain berkualitas tinggi bersama-sama untuk memberikan semuanya kesempatan terbaik untuk menunjukkan diri mereka sebelum kami memilih skuad akhir kami," kata pelatih Martin Bullock.

Sponsored

Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 agaknya akan berbeda. Keberuntungan jejak tiga langkah 16 Besar mereka pada edisi sebelumnya menghadapi tembok lebih keras kali ini. Grup F tempat Selandia Baru bersama unggulan Jerman serta dua kuda hitam asal benua Amerika: Meksiko dan Venezuela, bukan tantangan mudah.

Andalan mereka, kapten kesebelasan Marley Leuluai, pemain binaan Burnley FC U18, harus menggalang benteng kukuh. Topskor Luke Supyk di sayap kiri perlu mempertajam kelincahannya. Sanggupkah Selandia Baru?

Berita Lainnya
×
tekid