close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pemain Korsel U-17 Baek In-woo merayakan gol tunggal ke gawang Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-17 2023. Foto the-AFCcom
icon caption
Pemain Korsel U-17 Baek In-woo merayakan gol tunggal ke gawang Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-17 2023. Foto the-AFCcom
Olahraga
Selasa, 26 September 2023 14:01

Piala Dunia U-17: Simpang jalan Taegeuk Warriors

Pola 4-3-3 menggantungkan stabilitas sentral pada gelandang bertahan Lim Hyun-sub seorang diri.
swipe

Kebalikan dari jalan mudah yang ditempuh Korea Selatan U-17 saat memastikan lolos Piala Dunia U-17 Indonesia 2023, ajang putaran final malah menempatkan mereka dalam grup neraka. Kok bisa?

Kualifikasi AFC lewat Piala Asia U-17 Thailand 2023 pada Juni-Juli lalu dilalui Korsel semudah membalikkan telapak tangan. Skuad besutan Byun Sung-hwan di Grup B menggasak Qatar 6-1 dan Afganistan 4-0 untuk menyegel tempat ke perempat final. Kalah 0-2 dari Iran di laga terakhir tidak menggoyahkan laju mereka.

Perempat final melewati tuan rumah Thailand yang mereka taklukkan 4-1. Jatah Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 menjadi sah di tangan Korsel.

Undian final kemudian digelar di markas FIFA, Zurich, Swiss, pada 15 September. Hasilnya, grup neraka. Korsel berkumpul dengan Prancis, Burkina Faso, dan Amerika Serikat di Grup E.

Permainan Korsel U-17 agak berbeda dari lazimnya kebiasaan tim Taegeuk Warriors selama ini. Pelatih Sung-hwan memplot skuadnya bermain 4-3-3. Skema super ofensif berjalan lancar ketika mereka menghentikan perlawanan Qatar dan Afganistan di fase grup, serta Thailand di perempat final. Terakhir, Uzbekistan mereka bekuk 1-0 di semifinal Piala Asia U-17 2023.

Imbasnya, daftar topskor memunculkan trio penyerang Korsel: Kim Myung-jun dan Yun Do-young masing-masing mencetak empat gol serta Baek In-woo membuntuti dengan tiga gol. Tapi antiklimaks terjadi di final tatkala mereka kalah telak dari Jepang 0-3.

Pola 4-3-3 menggantungkan stabilitas sentral pada gelandang bertahan Lim Hyun-sub seorang diri. Bebannya berat sekali. Tidak cukup ampuh menahan serbuan Samurai Biru. Pasokan umpan pun minim ke kapten Myung-jun sekaligus striker mereka.

Sementara serangan lawan begitu mudah langsung berhadapan dengan baris pertahanan. Hanya 45 menit mampu bertahan. Jepang U-17 panen di paruh kedua setelah menemukan celah kelemahan mereka.

Korsel U-17 dalam pertanyaan besar. Sanggupkah mereka menembus ketangguhan Prancis, Burkina Faso yang atraktif, dan mental kuat AS?

Indonesia 2023 yang menggelar gelanggang Piala Dunia U-17 menjadi tes litmus bagi generasi remaja Taegeuk Warriors. Sejauh ini tampilan Myung-jun dkk kurang meyakinkan untuk melapis tebal kekuatan level junior salah satu raksasa Asia.  

Capaian terbaik Korsel U-17 dari tujuh partisipasi Piala Dunia menjejaki tiga kali perempatfinalis pada edisi 1987, 2009, dan 2019. Jika selamat dari Grup E maut, jejak itu tetap sulit terulang. Skenario di 16 Besar akan mempertemukan kembali mereka lawan Jepang di antara kemungkinan empat seteru lain: Argentina, Senegal, Meksiko atau Venezuela.

img
Arpan Rachman
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan