sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Presiden targetkan RI minimal raih rangking ke-3 di SEA Games Vietnam

Namun presiden mengaku hal itu bukan hal yang mudah. Namun dia optimistis bisa teralisasi mengingat seleksi telah dilakukan dengan baik.

Hermansah
Hermansah Senin, 09 Mei 2022 11:21 WIB
Presiden targetkan RI minimal raih rangking ke-3 di SEA Games Vietnam

Presiden Jokowi melepas kontingen SEA Games XXXI ke Vietnam pada hari ini di Isyana Negara. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengharapkan kontingen ini meraih prestasi yang setinggi-tingginya, meraih medali yang sebanyak-banyaknya, untuk mengharumkan nama negara kita, bangsa kita Indonesia.

"Saya ingat di SEA Games-SEA Games sebelumnya, di Singapura 2015 kita berada di peringkat ke-5, kemudian di Malaysia kita juga masih berada di peringkat ke-5, dan di 2019 kemarin di Filipina kita masuk ke peringkat ke-4. Kali ini kita semua ingin agar SEA Games XXXI di Vietnam kita bisa masuk ke ranking yang ke-3, yang ke-2, atau yang ke-1," kata dia seperti dipantau dari YouTube Sekretariat Presiden.

Namun presiden mengaku hal itu bukan hal yang mudah. Namun dia optimistis bisa teralisasi mengingat seleksi telah dilakukan dengan baik. Sehingga prestasi itu diyakini bisa menetas.

Setelah dilepas Presiden Jokowi, kontingen Indonesia akan berangkat ke Vietnam dalam dua rombongan besar pada 11 dan 12 Mei 2022. Sementara itu, 10 cabang olahraga (cabor) sudah berangkat terlebih dulu, di antaranya tim sepak bola, pencak silat, futsal, catur, kickboxing, dan golf sejak 3 Mei.

Sebelumnya, Menpora Amali mengungkapkan pada SEA Games kali ini, Indoneisa hanya mengirimkan para atlet yang berpotensi menorehkan prestasi di SEA Games 2021. Jumlah atlet ini bahkan berkurang hingga 50 persen dari jumlah atlet yang dikirim pada SEA Games 2019 di Filipina.

"Pengiriman kontingen Indonesia ke SEA Games pada yang pertama kali menggunakan paradigma baru prestasi nasional setelah mendapat arahan Presiden Joko Widodo," katanya dalam keterangan resminya.

Paradigma baru pembinaaan olahraga yang dimaksud Menpora Amali yakni saat ini telah lahir Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 dan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 sebagai pedoman dalam pembinaan prestasi olahraga nasional. Dalam hal ini, multi event olahraga dunia yakni Olimpiade menjadi target utama, sementara SEA Games dan Asian Games hanya menjadi sasaran antara menuju Olimpiade.

"Arahan dan perintah presiden itu langsung kita wujudkan dalam perubahan Undang-Undang nomor 11 tahun 2022 Tentang Keolahragaan, yang didahului dengan Perpres nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional," jelasnya. 

Sponsored

Menpora Amali berharap pengiriman kontingen SEA Games ini menjadi persiapan atlet untuk mempersiapkan diri mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang tidak akan lama lagi. 

"Maka berjuanglah, bertandinglah semaksimal mungkin karena hasil yang akan kalian tunjukkan di SEA Games ini akan menjadi ukuran dan mudah-mudahan akan menjadi modal untuk lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024," harapnya.

Berita Lainnya
×
tekid